Analogi dengan berbelanja di marketplace menggambarkan bahwa proses pengangkatan guru menjadi lebih dinamis, di mana sekolah dapat "mencari" dan "memilih" guru yang sesuai dengan kriteria dan persyaratan mereka sebagaimana dalam berbelanja di marketplace.Â
Dengan demikian, Marketplace Guru memberikan kesempatan bagi sekolah untuk memiliki akses yang lebih fleksibel dan terbuka dalam memilih guru yang paling cocok untuk kebutuhan pendidikan mereka.
Lantas siapa saja yang bisa masuk kedalam marketplace guru?Â
Berdasarkan keterangan Nadiem, marketplace guru akan diisi oleh tiga kelompok utama yaitu:
Pertama, Guru honorer yang telah melewati seleksi, yaitu para guru honorer yang telah mengikuti dan lulus seleksi untuk menjadi calon guru ASN memiliki kesempatan untuk bergabung dengan marketplace guru.
Kedua, Lulusan PPG prajabatan. Individu yang telah menyelesaikan pendidikan profesi guru (PPG) pra jabatan dan memenuhi persyaratan yang ditetapkan dapat menjadi anggota marketplace guru.
Ketiga, calon guru ASN. Mereka yang berstatus sebagai calon Aparatur Sipil Negara (ASN) dan memenuhi persyaratan administrasi dan akademik yang ditetapkan oleh pemerintah pusat memiliki peluang untuk masuk ke dalam marketplace guru.
Lalu bagaimana sistem kerja marketplace guru?
Berdasarkan informasi yang dilansir dari laman Universitas Islam An Nur Lampung, ada lima poin utama cara kerja Marketplace Guru yaitu:
- Akses Terbuka untuk Sekolah; Sekolah diberikan kesempatan khusus untuk mengakses database Marketplace Guru guna mencari dan merekrut guru sesuai dengan kebutuhan dan formasi yang dibutuhkan oleh sekolah mereka.
- Formasi yqng lebih Dinamis; Pemerintah pusat menentukan formasi guru yang dibutuhkan, yang dapat berubah setiap tahun bergantung pada jumlah siswa yang ada. Hal ini memastikan bahwa kebutuhan guru dapat disesuaikan dengan kondisi dan perkembangan di setiap sekolah.
- Seleksi Calon Guru; Setiap sekolah memiliki kebebasan untuk melakukan wawancara dan tes kompetensi kepada calon guru yang mereka pilih dari Marketplace Guru. Proses ini memungkinkan sekolah untuk menilai kualifikasi dan kesesuaian calon guru dengan lingkungan sekolah serta program pendidikan yang diterapkan.
- Pemberdayaan Sekolah dalam Pengelolaan SDM; Dengan adanya Marketplace Guru, sekolah menjadi lebih mandiri dan bertanggung jawab dalam mengelola sumber daya manusia mereka. Sekolah memiliki akses langsung untuk mencari dan merekrut guru yang sesuai dengan kebutuhan mereka. Hal ini mendorong sekolah untuk mengambil peran aktif dalam pengelolaan SDM mereka.
- Insentif dan Penghargaan; Setiap sekolah memiliki kebebasan untuk memberikan insentif kepada guru-guru yang mereka rekrut melalui Marketplace Guru, berdasarkan kinerja dan prestasi mereka. Insentif ini dapat berupa penghargaan atau tunjangan lainnya yang bertujuan untuk meningkatkan kesejahteraan dan motivasi para guru.
Apa saja kelebihan dari marketplace guru?
Berdasarkan dari lima poin diatas, ada beberapa kelebihan yang dapat diperoleh dari penggunaan marketplace guru dalam sistem rekrutmen guru di Indonesia, yaitu:
- Mempercepat proses rekrutmen dan penempatan guru sesuai dengan kebutuhan sekolah. Dengan adanya marketplace guru, sekolah dapat dengan mudah mencari dan merekrut guru yang sesuai dengan formasi dan kebutuhan mereka tanpa harus menunggu proses rekrutmen yang terpusat.
- Marketplace Guru memberikan peluang yang lebih besar dan seimbang bagi calon guru untuk memperoleh pekerjaan di sektor pendidikan. Ini menciptakan kesempatan yang luas bagi guru honorer yang memiliki kualitas yang baik dan lulusan PPG untuk terlibat dalam proses pendidikan yang lebih terstruktur dan terarah.
- Meningkatkan kualitas dan kompetensi guru melalui seleksi yang ketat dan program PPG pra jabatan. Dengan menggunakan marketplace guru, hanya guru-guru berkualitas yang memenuhi syarat yang akan terdaftar dalam database ini. Selain itu, lulusan PPG juga akan diuntungkan dengan adanya marketplace guru yang mempermudah mereka dalam mendapatkan pekerjaan sebagai guru.
- Mendorong sekolah untuk lebih mandiri dan bertanggung jawab dalam mengelola sumber daya manusia mereka. Dengan adanya marketplace guru, sekolah-sekolah akan memiliki akses langsung untuk mencari dan merekrut guru yang sesuai dengan kebutuhan mereka. Hal ini akan mendorong sekolah untuk mengambil peran aktif dalam mengelola sumber daya manusia mereka.
- Meningkatkan kesejahteraan dan motivasi guru melalui insentif yang adil dan transparan. Dalam marketplace guru, sekolah memiliki kebebasan untuk memberikan insentif kepada guru-guru yang mereka rekrut. Hal ini dapat memberikan motivasi tambahan bagi guru dalam menjalankan tugas mereka dengan baik.