Mohon tunggu...
Money

Pengujian Pengendalian terhadap Siklus Pengeluaran dan Pengujian Subtantif

2 April 2016   23:41 Diperbarui: 2 April 2016   23:55 710
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Sikilus Pengeluaran :Siklus pengeluaran terdiri dari transaksi pemerolehan barang atau jasa, Barang yang di peroleh perusahaan dapat berupa aktiva tetap  dan surat berharga yang akan digunakan untuk menghasilkan pendapatan dalam jangka waktu lebih dari satu tahun atau sediian dan surat berharga yang akan dikonsumsi atau digunakan untuk menghasilkan pendapatan dalam jangka waktu satu tahun atau kurang.

Siklus Akuntansi Yang Membentuk Siklus Pengeluaran :

  1. Sistem pembelian :
  • Prosedur permintaan pembelian.
  • Prosedur order pembelian.
  • Prosedur penerimaan barang.
  • Prosedur penyimpanan barang.
  • Prosedur pembuatan bukti kas keluar.
  • PRosedur pencatatan utang.

      B. Sistem pengeluaran kas, yang terdiri dari jaringan prosedur berikut :

  • Prosedur pembayaran bukti kas keluar.
  • Prosedur pencatatan pengeluaran kas.

    Uraian tentang perancangan program audit untuk pengujian pengendalian transaksi pembelian terhadap berbagai transaksi yang membentuk siklus pengeluaran dibagi menjadi :

  • Fungsi terkait.

Tanggung jawab setiap fungsi yang terkait dalam transaksi pembelian berada di tanggan unit organisasi berikut.

- Fungsi gudang bertanggung jawab untuk mengajukan permintaan pembelian sesuai dengan posisi sediaan yang ada digudang dan untuk menyimpan barang yang telah diterima oleh fungsi penerima.

- Fungsi pembelian bertanggung jawab untuk memperoleh informasi mengenai harga barang, menentukan pemasok, dan  mengelurkan order pemebelian.

- Fungsi penerimaan barang bertanggung jawab untuk melakukan pemeriksaan terhadap jenis, mutu, dan kuantitas barang yang di terima dari pemasok untuk suatau perusahaan.

- Fungsi pencatatan utang bertanggun jawab untukmencatat transaksi pembelian ke dalam register bukti kas keluar.

- Fungsi akuntansi biaya bertanggung jawab untuk mencatat sediaan dan aktivva tetap.

  • Dokumen.

Dokumen yang digunakan dalam transaksi pembelian dibagi menjadi uda golongan dokumen sumber, yaitu dokumen yang dipakai sebagai dasar pencatatan ke dalam catatan akuntansi, dan dokumen pendukung, yaitu dokumen yang membuktikan validitas terjadinya transakasi.

  • Catatan akuntansi.

- Register bukti kas keluar, jika dalam pencatatn utang, perusahaan menggunakan voucher payable prosedure, jurnal yang digunakan untuk mencatat transaksi pembelian adalah register bukti kas keluar.

- Jurnal pembelian jika dalam pencatatn utang, perusahaan menggunakan account payable prosedure, jurnal yang digunakan untuk mencatat transaksi pembelian adalah register bukti kas keluar.

- Buku pembantu utang.

- Buku pembantu sediaan.

  • Bagan alir sistem informasi akuntansi.
  • Penjelasan aktivitas pengendalian yang diperukan.

-Otorisasi umum dan khusus untuk setiap pembelian, umum (penggunaan anggaran investasi - untuk mengendalikan perolehan aktiva tetap, penggunaan angaran operasi - untuk mengendalian pem,erolehan barang dan jasa) khusu ( penggunaan formulir surat permintaan pembelian, surat permintaan otorisasi investasi, dan surat permintaan otorisasi reparasi)

- Setiap surat order pembelian harus didasarkan pada surat permintaan pembelian yang telah diotorisasi.

- Setiap penerimaan barang harus di dasarkan pada surat order pembelian yang telah diotorisasi.

- Fungsi penerimaan barang menghitung, menginspeksi, dan membandingkan barang yang diterima dengan data barang yang tercantum dalam surat order pembeli.

- Penyerahan barang dari fungsi penerimaan barang ke fungsi gudang harus didokumentasikan.

- Bukti kas keluar harus dilampirkan dengan dokumen pendukung yang lengkap dan sah.

- Setiap pencatatan ke register bukti kas keluar harus didukung dengan bukti kas keluar yang dilampirkan dengan dokumen pendukung yang lengkap.

- Pengecekan secara independen posting kedalam buku pembantu utang usaha, sediaan, aktiva tetap, dengan akun kontrol yang bersangkutan dalam buku besar.

- Pertanggung jawaban secara periodik semua formulir bernomor urut tercetak.

- Panduan akun dan review terhadap pembelian kode akun.

- Review kinerja secara periodik.

  • Penyusuna program audit untuk pengujian pengendalian terhadap transaksi yang bersangkutan.

- Melakukan pengamatan terhadap persetujuan atas surat permintaan pembelian, order pembelian, penerimaan barang, pembuatan bukti kas keluar.

- ambil sempel transaksi pembelian dari register bukti kas keluar dan lakukan varifikasi terhadap tanggal, nama pemasok, dan jumlah monetar.

- Periksa bukti yang digunakan formulir bernomor urut tercetak dan pertanggungjawaban pemakaian formulir surat order, pembelian, laporan penerimaan barang, bukti kas keluar).

- Ambil sempel bukti kas keluar yang di setujui dan lakukan pengusutan ke dokumen dan catatan akuntansi .

- Pencatatan kedalam register bukti kas keluar.

- Periksa adanya pengecekan independen terhadap posting kebuku pembantu dan jurnal untuk memperoleh keyakinan bahwa tidak terjadi kekeliruan posting jumlah moneter atau akun.

  • Penjelasan program audit untuk pengujian pengendalian terhadap transaksi yang bersangkutan.

 

Pengamatan dilaksanakan dengan mengikuti pelaksanaan suatu transaksi pembelian atau dengan cara memeriksa tandatangan otoritasi yang tercantum dalam dokumen sumber dan dokumen pendukung transaksi pembelian.dalam pengamatannya auditor melakukan pengamatan terhadap :

- Persetujuan pada surat permintaan pembelian yang dilaksanakan oleh fungsi gudang atau pemakai.

- Persetujuan pada surat permintaan otoritasi investasi dan surat permintaan teparasi oleh menejemen puncak.

- Penerimaan barang yang dilaksanakan oleh fungsi penerimaan barang.

- Pencatatan kewajiban perusahaan kepeda pemasok yang dilaksanakan oleh fungsi utang.

Uraian tentang perancangan program audit untuk pengujian pengendalian transaksi pengeluaran kas terhadap berbagai transaksi yang membentuk siklus pengeluaran dibagi menjad.

  • Fungsi yang terkait.

- Fungisi yang memerlukan pengeluaran kas adalah fungsi yang mengajukan permintaan cek kepada fungsi pencatatan utang. Untuk memungkinkan fungsi keuangan mengisi cek sejumlah permintaan yang diajukan oleh fungsi memerlukan pengeluaran kas.

- Fungsi Pencatatan utang bertanggun jawab atas pembuatan bukti kas keluar yang memberikan otorisasi kepada fungsi keungan dalak mengeluarkan cek sebesar yang tercantum dalam dokumen tersebut.

- Fungsi keuangan bertanggung jawab untuk megisi cek, meminta otorisasi atas cek, dan mengirim cek kepada keditur.

- Fungsi akuntansi biyaya bertanggung jawab atas pencatatan pengeluaran kas yang menyangkut biyaya dan sediaan.

- Fungsi akuntansi umum mencatat transaksi pengeluaran kas dalam jurnal pengelueran kas atau register cek.

- Fungsi audit interen melakukan penghitungan kas secara periodik dan mencocokan hasil penghitungan.

  • Dokumen.

Dokumen yang digunakan adalah dokume sumber (bukti kas keluar) dan dokumen pendukung (permintaan cek, kuitansi, cek).

  • Catatan akuntansi.

Catatan akuntansi yang digunakandalam sistem akuntansi pengeluaran kas adalah register cek dan buku besar.

  • Aktivitas pengendalian dalam sistem informasi akuntansi pengeluaran kas.

- Penandatangana cek harus me-review bukti kas keluar dan dokumen pendukungnya.

- Pembubuhan cap lunas terhadap bukti kas keluar yang telah dibayar beserta dokumen.

- PEngecekan secara independen atas cek dengan bukti kas keluar.

- Pertanggungjawaban semua nomor urut cek.

- Pengecekan independen posting kedalam catatan akuntansi.

- Rekonsiliasi bank secara periodik kepada pihak ketiga yang independen.

- Pengecekan secara independen terhadap tanggal yang tercantum dalam bonggol cek.

  • Penyusuna program audit untuk pengujian pengendalian terhadap transaksi pengeluaran kas.

Lakukan pengamatan terhadap prosedur pembuatan cek dan pencatatan cek kedalam register cek.ini dilakukan untuk membuktikan adanya pemisaha dua fungsi pokok: fungsi penyimpanan dan fungsi akuntansi dalam transaksi pengeluaran kas. Setiap transaksi pengeluaran kas dilaksanakan oleh lebih dari unit organisasi sehingga tercipta adanya pengecekan intern dalam setiap pelaksanaan transaksi tersebut. Setiap pengeluaran kas segera di catat kedalam catatatn akuntansi yang bersangkutan.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Money Selengkapnya
Lihat Money Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun