Ibnu Khilkn menjelaskan perbandingan antara ulama salaf  dari beberapa manuskrip yang berbeda. ketika membahas  biografi Al-hmid,  pengarang kitab Jdwat al-muqtabis,  Ibnu Khilkn mengatakan bahawa Al-hamidi meninggal di Baghdad pada tahun 488 H, sementara Ibnu Samm'ni dalam kitab Al-Ansb menjelaskan bahwa Al-hamidi meninggal pada bulan safar 491H.  Â
Setelah crosscheck  dari kitab Adzl karya Ibn samma'ani ternyata  ditemukan bahwa Al-hamidi meninggal pada tahun 488H, dan di semayamkan di pemakaman Bb brz kemudian pada tahun491H, jenazah Al-hamidi dipindahkan ke pemakaman Bb hrb. Kesalahan yang terjadi  dikarenakan Abu hasan Ali ibin atsr aljazari (orang yang meringkas kitab Al-Ansb)  hanya mereferensikan risetnya pada kitab Al-Ansb saja tanpa melihat kitab Adzl, disamping kesalahan penukilan, mungkin Abu hasan Ali ibin atsr tidak teliti dalam menyalin teks tersebut, dengan melawati baris setelahnya tanpa disadari. Seperti sering terjadi di kalangan penyalin teks-teks manuskrip.
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI