Mohon tunggu...
Mugniar
Mugniar Mohon Tunggu... Full Time Blogger - Mamak Blogger

Ibu dari 3 anak dan penulis freelance yang berumah maya di www.mugniar.com.

Selanjutnya

Tutup

Humaniora

Nyi Penengah Dewanti: Antara Hong Kong – Indonesia, Demi Sececah Harapan

14 Mei 2015   21:57 Diperbarui: 17 Juni 2015   07:02 343
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Ah, Nyi ... lelaki itu tak tahu saja ia telah melepas seseorang yang tak bisa dinilai dengan apapun. Seorang perempuan cerdas yang sudah bersenyawa dengan berbagai pelajaran hidup. Perempuan itu sudah mengalami banyak hal yang tak diketahui perempuan-perempuan lain. Dan semua keterampilan hidup yang ia peroleh dari pengalamannya, merupakan aset tak berhingga yang kelak bisa menopang pendamping hidupnya.

Ketika saya menanyakan, bagaimana ia menyikapi masa depannya tentang keuangan, karier, dan cinta, Nyi menjawab, “Menjalani apa yang Tuhan sudah berikan. Lebih banyak bersyukur dan tetap berusaha menjalani dan memperbaiki diri untuk jadi pribadi yang lebih berkualitas.”

Sabar ya Nyi, jodoh terbaikmu masih disimpan oleh Allah. Yakini saja, suatu saat Allah akan mempertemukanmu dengannya.

Makassar, 15 Mei 2015

Salam sayang selalu dari Makassar, Nyi Penengah Dewanti. Semoga Allah selalu menjagamu, Nduk ...

Keterangan: foto-foto berasal dari akun Facebook Nyi Penengah Dewanti

Referensi:

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun