Mohon tunggu...
Mugniar
Mugniar Mohon Tunggu... Full Time Blogger - Mamak Blogger

Ibu dari 3 anak dan penulis freelance yang berumah maya di www.mugniar.com.

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Artikel Utama

Kesejahteraan Warga Lorong, Salah Satu Upaya Makassar Smart City

12 Mei 2015   09:09 Diperbarui: 17 Juni 2015   07:08 365
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

[caption id="attachment_416803" align="aligncenter" width="415" caption="Dottorota, untuk warga lorong yang sakit"]

1431396270147839985
1431396270147839985
[/caption]

[caption id="attachment_416804" align="aligncenter" width="430" caption="Kaki Limata, bentuk tabung dan kotak"]

1431396440663588068
1431396440663588068
[/caption]

Sebuah mobil Home Care Dottorota juga terlihat terparkir tak jauh dari Aparong. Rencana ke depannya, warga yang bertempat tinggal di dalam lorong dapat menikmati fasilitas kesehatan dengan lebih mudah. Cukup dengan menghubungi Dottorota menggunakan telepon seluluer maka dokter beserta tim medisnya mendatangi rumah-rumah warga.

Terobosan yang dilakukan Danny Pomanto untuk kota ini sangat banyak. Saya berharap semuanya bisa terlaksana dengan baik. Walaupun pola pikir masyarakat mengenai penanganan sampah masih buruk, mudah-mudahan bisa pula ditangani dengan baik. Sepertinya perlu tindak tegas dalam bentuk sanksi hukum kepada warga yang membuang sampah tidak pada tempatnya. Sekolah-sekolah dasar perlu ditekan untuk benar-benar mengajarkan murid-muridnya perilaku membuang sampah pada tempatnya, kalau perlu sekolah yang jorok diberikan sanksi. Karena pendidikan perilaku yang baik seyogianya diberikan sedini mungkin pada anak tapi kalau orang tua mereka tak mampu, intervensi dari luar perlu dilakukan.

Saya kira fan page Facebook pemerintah kota perlu diadakan agar dapat menampung aspirasi warga kota. Tak banyak orang yang mengerti cara mengakses website dan menggunakannya tapi kalau penggunaan Facebook, banyak warga kurang mampu yang bisa mengaksesnya. Zaman ini akses internet tak telalu mahal bahkan ada kartu pra bayar yang bisa digunakan dengan amat hemat untuk mengakses Facebook. Melalui fan page, pemerintah kota bisa menyerap aspirasi warga sebanyak-banyaknya, juga dapat menyebarkan sebanyak-banyaknya informasi kepada warga mengenai pencapaian SKPD-nya dalam melaksanakan program kerja. Supaya suara-suara sumbang yang terdengar bisa dipahamkan mengenai kerja yang telah adilakukan dan warga belajar menyerap informasi sebaik-baiknya sebelum cuap-cuap.

Makassar, 12 Mei 2015

Bahan bacaan lain:

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun