Mohon tunggu...
Mugiyono Bayu Kresno
Mugiyono Bayu Kresno Mohon Tunggu... -

Mugiyono Bayu Kresno was born in Sragen – Central Java, which is a beautiful and peaceful city. Bachelor holder in Education from Syekh Yusuf Islamic University (UNIS) Tangerang, and then working in Kuala Lumpur at private company as Manager Technical Drawing and R&D. In spare time, like to reading about politics, psychology, sports, and up to date news. Also like to think philosophy to translate the truth which is an abstract to be described.

Selanjutnya

Tutup

Filsafat

Surga, Milik Orang Beriman dan Berbuat Baik

25 April 2010   16:37 Diperbarui: 26 Juni 2015   16:35 2223
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Filsafat. Sumber ilustrasi: PEXELS/Wirestock

SARAN

Meyakini agama atau keyakinan yang kita anut adalah suatu keharusan (wajib). Dan dengan keyakinan tersebut hendaknya dapat mengejawantah pada hati yang baik dan bersih dari penyakit hati seperti iri, dengki, kikir, riak, tamak, takabur dan sebagainya. Kemudian diiringi dengan tutur kata yang baik dan menyejukkan, jauh dari ucapan-ucapan yang menyakiti atau menjelek-jelekkan atau menyalahkan apalagi memfitnah orang lain. Serta ditindak-lanjuti dengan perbuatan-perbuatan atau ibadah-ibadah hidupnya yang senantiasa baik dan memberikan kenyamanan bagi orang lain. Itulah IMAN dan AMAL SHALEH, dan itulah kunci masuk SURGA.

Jauhkan diri dari ego merasa benar sendiri agar hati dan fikiran lebih terbuka untuk menerima kebenaran yang hakiki, sehingga jalan hidup di dunia yang kita tempuh sekarang ini bisa menjadi tiket untuk masuk surga kelak di akherat.

PENUTUP

Demikian uraian singkat dengan pokok bahasan “Surga – Milik Orang-orang Beriman dan Berbuat Baik” ini dibuat dengan tulus ikhlas tanpa ada tendensi apapun selain mengharap ridha kepada Allah SWT. Jika sekiranya ada perbedaan-perbedaan pemahaman atau perbedaan pendapat diharapkan bisa menjadi sebuah kemajemukan dalam ber-Islam dan saling menyadari dari sudut manapun kita melangkah, intinya tetap menyembah satu Allah, dan sama-sama mengharap semoga Islam kita sama-sama menjadi rahmat bagi alam, dan jalan hidup yang kita tempuh di dunia ini bisa menjadi kunci untuk masuk surga kelak di akherat.

Semoga keselamatan, rahmat, dan berkah Allah selalu memayungi kita.
Banaran, 25 April 2010

MUGIYONO BAYU KRESNO, S.Pd

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Filsafat Selengkapnya
Lihat Filsafat Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun