Mohon tunggu...
Mugi Rahayu
Mugi Rahayu Mohon Tunggu... Wiraswasta - Ibu rumah tangga dan Wiraswasta

Hobi saya membaca dan menulis. Menuangkan isi pikiran kedalam bentuk tulisan.

Selanjutnya

Tutup

Horor

Keris Api 4: Kebangkitan Baru

27 Oktober 2024   16:22 Diperbarui: 27 Oktober 2024   16:24 26
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Sosok itu berteriak marah, tetapi saat cahaya dari keris semakin kuat, bayangan gelap itu mulai memudar. Dalam satu gerakan terakhir, Adit dan teman-temannya meluncurkan serangan besar, menghancurkan bayangan gelap.

Sosok itu berteriak kesakitan dan dalam sekejap, semua kegelapan menghilang. Hutan kembali tenang, dan Adit merasakan kelegaan.

"Kita melakukannya!" teriaknya, diiringi sorak-sorai teman-temannya.

Namun, di dalam hatinya, Adit tahu bahwa mereka harus selalu waspada. Kegelapan mungkin telah hilang untuk saat ini, tetapi mereka akan terus menjaga hutan dan satu sama lain.

Dalam perjalanan pulang, Adit berjanji untuk selalu melindungi apa yang mereka cintai. Dia mengangkat keris dengan bangga, tahu bahwa bersama teman-temannya, mereka akan selalu siap menghadapi apa pun yang datang. Hutan itu akan selalu menjadi tempat keajaiban, dan Adit akan selalu menjadi penjaganya.

Adit tersenyum, merasakan kehangatan keris di tangannya, dan dia tahu bahwa petualangan mereka belum berakhir. Selalu ada tantangan baru di depan, tetapi selama mereka bersatu, tidak ada yang bisa menghentikan mereka.

Dengan kebangkitan semangat baru, mereka siap menghadapi apa pun yang akan datang, dan hutan tetap menjadi tempat suci yang akan mereka jaga selamanya.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
Mohon tunggu...

Lihat Konten Horor Selengkapnya
Lihat Horor Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun