Mohon tunggu...
Mugi Rahayu
Mugi Rahayu Mohon Tunggu... Wiraswasta - Ibu rumah tangga dan Wiraswasta

Hobi saya membaca dan menulis. Menuangkan isi pikiran kedalam bentuk tulisan.

Selanjutnya

Tutup

Horor

Keris Api 4: Kebangkitan Baru

27 Oktober 2024   16:22 Diperbarui: 27 Oktober 2024   16:24 71
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

"Bersama-sama!" Adit berteriak, dan teman-temannya menyalurkan semua energi mereka ke dalam keris. Mereka berpegangan tangan, menciptakan lingkaran yang kuat. Cahaya dari keris membanjiri clearing, dan sosok berbaju hitam mulai memudar.

Sosok itu berteriak dalam kemarahan, tetapi cahaya yang mengalir dari keris semakin kuat. "Kegelapan tidak akan pernah menang!" Adit berseru, dan dengan satu gerakan terakhir, mereka meluncurkan gelombang cahaya yang sangat kuat.

Sosok berbaju hitam terjerembab ke tanah, dan saat cahaya itu menyentuhnya, dia menghilang, terperangkap dalam cahaya yang menakjubkan. Hutan kembali tenang, dan Adit merasa seperti baru saja melakukan sesuatu yang luar biasa.

"Apakah kita melakukannya?" tanya Sarah, tidak percaya dengan apa yang baru saja terjadi.

"Sepertinya kita melakukannya," Adit menjawab, merasakan kelegaan. Namun, dia tahu bahwa kegelapan bisa kembali kapan saja. "Tetapi kita tidak bisa lengah. Kita harus terus menjaga hutan ini dan saling mendukung."

Mereka semua setuju dan berjanji untuk terus menjaga hutan serta melindungi satu sama lain. Keesokan harinya, mereka kembali ke desa dan mulai mengedukasi warga tentang pentingnya menjaga lingkungan.

Selama beberapa minggu ke depan, mereka mengadakan berbagai acara dan kegiatan untuk menarik perhatian masyarakat. Adit, Budi, Sarah, dan Lina bekerja sama untuk menciptakan program-program yang mendidik dan menghibur. Mereka mengundang para ahli lingkungan untuk berbicara tentang pentingnya pelestarian alam, serta bagaimana menjaga keseimbangan antara manusia dan alam.

Kegiatan mereka berhasil menarik perhatian banyak orang, dan semakin banyak warga yang peduli terhadap hutan. Namun, meskipun suasana di desa tampak damai, Adit tetap merasa ada yang mengganggu. Dia terus merasakan kehadiran misterius, seolah ada sesuatu yang mengawasi mereka dari jauh.

Suatu malam, saat Adit sedang belajar di kamarnya, dia mendengar suara aneh dari luar. Suara itu seperti langkah kaki yang berat, disertai dengan bisikan. Rasa takut menyelimutinya, tetapi rasa ingin tahunya lebih kuat. Dia mengambil keris dan perlahan-lahan melangkah keluar.

Saat dia keluar, Adit melihat bayangan besar bergerak di antara pepohonan. "Siapa di sana?" teriaknya, tetapi tidak ada jawaban. Hanya suara bisikan yang semakin keras, seolah menggoda Adit untuk mendekat.

Dia tidak bisa menahan rasa ingin tahunya dan mulai berjalan menuju hutan. Semakin dia mendekat, semakin jelas suara itu. Adit merasakan ketegangan di udara, seolah sesuatu yang mengerikan sedang menunggu di balik bayangan.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
Mohon tunggu...

Lihat Konten Horor Selengkapnya
Lihat Horor Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun