Penilaian yang salah juga dapat menghambat kemampuan murid untuk mencapai potensi penuh mereka. Hal ini karena mereka tidak mendapatkan umpan balik yang konstruktif atau kesempatan untuk memperbaiki kekurangan mereka.Â
Jika demikian, murid tidak terdorong mengembangan talenta yang dimiliki, tetapi justru akan memendamnya karena kesalahan guru dalam memberikan penilaian terhadapnya.
Selain itu, dampak jangka panjang dari penilaian yang tidak adil juga signifikan. Banyak perguruan tinggi menggunakan nilai rapor sebagai salah satu kriteria penerimaan.Â
Jika murid mendapatkan nilai yang tidak sesuai dengan kemampuan karena kesalahan penilaian, mereka mungkin kehilangan kesempatan untuk melanjutkan pendidikan di perguruan tinggi yang diinginkan. Ini tidak hanya mempengaruhi jalur pendidikan mereka tetapi juga dapat berdampak pada masa depan karier murid yang bersangkutan.
Untuk mengatasi masalah subjektivitas dalam penilaian, penting bagi guru mengadopsi pendekatan yang sistematis dan transparan. Salah satu langkah awal adalah memastikan bahwa kriteria penilaian jelas dan dipahami oleh murid. Dengan mendefinisikan kriteria penilaian yang spesifik dan berbasis kompetensi, guru dapat mengurangi kemungkinan penilaian yang bias.
Selain itu, melibatkan murid dalam proses penilaian dapat membantu meningkatkan transparansi dan objektivitas. Misalnya, memberi murid kesempatan untuk melakukan refleksi diri atau penilaian sejawat dapat memberikan perspektif tambahan dan membantu guru mengevaluasi kinerja murid secara lebih holistik.Â
Keterlibatan murid dalam proses penilaian juga dapat meningkatkan motivasi mereka dan memberi mereka rasa kepemilikan terhadap pembelajaran mereka sendiri.
Untuk memastikan penilaian yang adil dan objektif, pelatihan dan pengembangan profesional bagi guru sangat penting. Guru perlu dilengkapi dengan pengetahuan dan keterampilan yang diperlukan untuk menerapkan prinsip-prinsip penilaian yang efektif dan humanis.Â
Ini dapat mencakup pelatihan dalam merancang instrumen penilaian yang valid, teknik evaluasi yang beragam, serta strategi untuk mengurangi bias dalam penilaian.
Pelatihan ini juga harus mencakup pemahaman tentang bagaimana mengumpulkan dan menganalisis data penilaian secara efektif. Dengan pengetahuan dan keterampilan yang tepat, guru dapat membuat keputusan penilaian yang lebih baik dan memberikan umpan balik yang konstruktif kepada murid.
Teknologi dapat memainkan peran penting dalam meningkatkan akurasi dan objektivitas penilaian. Platform pembelajaran daring dan aplikasi penilaian dapat membantu guru mengumpulkan data penilaian dengan lebih efisien, memberikan umpan balik secara langsung, dan menyimpan catatan penilaian murid dengan baik.Â