Mohon tunggu...
Mugiarni Arni
Mugiarni Arni Mohon Tunggu... Guru - guru kelas

menulis cerita

Selanjutnya

Tutup

Cerpen Pilihan

Nara dan Sepedanya

1 Februari 2024   06:12 Diperbarui: 1 Februari 2024   06:26 94
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Cerpen 

Nara dan Sepedanya

Nara  seorang gadis berusia 12 tahun yang tinggal di sebuah desa kecil di pinggiran kota. Ia adalah anak tunggal dari pasangan petani yang sederhana. Nara adalah anak yang ceria dan aktif. Ia suka bermain dengan teman-temannya di desa.

Suatu hari, Nara meminta izin kepada ibunya untuk pergi ke sekolah naik sepeda. Ibunya, Bu Siti, awalnya tidak tega. Ia khawatir Nara akan lelah dibuatnya. Namun, Nara terus membujuk ibunya. Ia meyakinkan ibunya bahwa jarak sekolahnya yang hanya sekitar 2 kilometer bisa ditempuh dengan sepeda.

Akhirnya, Bu Siti pun mengizinkan Nara pergi ke sekolah naik sepeda. Namun, ia berpesan kepada Nara untuk berhati-hati. Ia juga meminta Nara untuk tidak memaksakan diri jika merasa lelah.

Pagi itu, Nara berangkat ke sekolah dengan semangat. Ia bersepeda dengan gembira. Udara pagi yang segar membuat Nara merasa segar dan bugar.

Sesampainya di sekolah, Nara disambut oleh teman-temannya. Mereka semua kagum melihat Nara berangkat ke sekolah naik sepeda.

"Wah, keren banget deh, Nara. Kamu berani naik sepeda ke sekolah," kata salah satu temannya.

Nara hanya tersenyum. Ia merasa bangga bisa berangkat ke sekolah dengan sepeda.

Sejak saat itu, Nara rutin berangkat ke sekolah naik sepeda. Ia merasa lebih sehat dan bugar. Ia juga merasa lebih mandiri.

Bu Siti pun senang melihat Nara menjadi lebih sehat dan bugar. Ia bangga dengan Nara yang berani mencoba hal baru.

Suatu hari, Bu Siti mengikuti Nara berangkat ke sekolah. Ia ingin melihat sendiri bagaimana Nara mengendarai sepeda.

Sesampainya di sekolah, Bu Siti melihat Nara tiba dengan selamat. Ia tersenyum melihat Nara yang tampak segar dan bugar.

"Nara, kamu hebat. Kamu bisa mengendarai sepeda dengan sangat baik," kata Bu Siti.

Nara tersenyum. Ia senang mendengar pujian dari ibunya.

"Terima kasih, Bu," kata Nara. "Aku senang bisa berangkat ke sekolah naik sepeda."

Bu Siti pun merasa lega. Ia tidak perlu khawatir lagi Nara akan lelah karena bersepeda ke sekolah. Ia justru bangga dengan Nara yang berani mencoba hal baru dan menjadi lebih sehat dan bugar.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun