"Kereta tabrakan," jawab penumpang itu.
Dido terkejut. Ia tidak menyangka bahwa akan terjadi kecelakaan. Ia segera berdiri dan melihat keluar jendela.
Di depan kereta, ia melihat sebuah kereta api besar tergeletak di rel. Dido bisa melihat bahwa kereta itu rusak parah.
Dido merasa takut. Ia tidak tahu apa yang harus dilakukan. Ia ingin keluar dari kereta, tetapi takut akan terjadi hal-hal yang lebih buruk.
Tiba-tiba, terdengar suara pengumuman dari pengeras suara.
"Penumpang harap tetap tenang dan tidak panik. Kami akan segera mengevakuasi Anda," kata pengumuman itu.
Dido menghela napas lega. Ia berharap bahwa evakuasi akan berjalan lancar.
Setelah beberapa menit, petugas kereta api datang untuk mengevakuasi penumpang. Dido mengikuti petugas tersebut dan keluar dari kereta.
Dido melihat bahwa banyak penumpang yang terluka. Ia pun membantu petugas untuk mengevakuasi para korban.
Setelah semua penumpang berhasil dievakuasi, Dido melihat-lihat ke sekeliling. Ia mencari Mirna, tetapi tidak menemukannya.
Dido mulai panik. Ia bertanya kepada petugas kereta api apakah ada korban yang belum ditemukan.