Mohon tunggu...
Mugiarni Arni
Mugiarni Arni Mohon Tunggu... Guru - guru kelas

menulis cerita

Selanjutnya

Tutup

Cerpen

Cerpen: Buah Ciplukan

20 Desember 2023   08:23 Diperbarui: 20 Desember 2023   08:34 167
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Input sumber gambar pixabay.com gratis 

"Oh, itu ciplukan," kata ibu Nara. "Ciplukan aman dimakan, Nak. Bahkan, ciplukan memiliki banyak manfaat untuk kesehatan."

Nara merasa lega mendengar jawaban ibunya. Ia pun memakan ciplukan itu dengan lahap.

"Bagaimana rasanya?" tanya ibu Nara.

"Enak, Bu," kata Nara. "Rasanya asam dan manis."

"Ciplukan memang memiliki rasa yang unik," kata ibu Nara. "Selain itu, ciplukan juga kaya akan vitamin C, antioksidan, dan antosianin. Vitamin C dapat membantu meningkatkan daya tahan tubuh, antioksidan dapat membantu melawan radikal bebas, dan antosianin dapat membantu melindungi sel-sel tubuh dari kerusakan."

Nara semakin senang mendengar penjelasan ibunya. Ia merasa bersyukur karena bisa menemukan buah ciplukan di belakang rumahnya.

"Nanti kalau ada ciplukan lagi, bolehkah aku memetik dan memakannya?" tanya Nara.

"Tentu saja boleh, Nak," kata ibu Nara. "Ciplukan adalah buah yang menyehatkan."

Nara pun tersenyum. Ia senang karena bisa mengetahui manfaat ciplukan. Ia berjanji akan sering memakan ciplukan agar kesehatannya tetap terjaga.

**

Sejak hari itu, Nara sering memetik ciplukan di belakang rumahnya. Ia memakannya langsung atau mengolahnya menjadi jus. Nara juga sering mengajak adiknya, Aji, untuk ikut memetik ciplukan.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun