Mohon tunggu...
Mugiarni Arni
Mugiarni Arni Mohon Tunggu... Guru - guru kelas

menulis cerita

Selanjutnya

Tutup

Cerpen

Buah Matoa

9 Desember 2023   06:32 Diperbarui: 9 Desember 2023   06:33 332
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sumber gambar  pixabay.com gratis 

Keesokan harinya, Nara pergi ke pasar lagi. Ia ingin membeli buah matoa dalam jumlah yang lebih banyak.

Nara berjalan-jalan di pasar sambil mencari lapak yang menjual buah matoa. Ia bertemu dengan Bu Arni, seorang penjual buah yang sudah dikenalnya.

"Selamat pagi, Bu Arni," kata Nara.

"Selamat pagi, Nara," kata Bu Arni. "Apa kabar?"

"Baik, Bu," kata Nara. "Bu, saya mau beli buah matoa lagi."

"Oh, ya? Berapa kilogram?" tanya Bu Arni.

"Sekilo saja, Bu," kata Nara.

"Baiklah," kata Bu Arni. "Harganya Rp25.000."

Nara menyerahkan uang Rp25.000 kepada Bu Arni. Bu Arni memberikan satu kilogram buah matoa kepada Nara.

"Terima kasih, Bu," kata Nara.

Nara membawa buah matoa itu pulang. Ia langsung membagi-bagikan buah matoa itu kepada teman-temannya.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun