Mohon tunggu...
Mugiarni Arni
Mugiarni Arni Mohon Tunggu... Guru - guru kelas

menulis cerita

Selanjutnya

Tutup

Cerpen Pilihan

Cerpen: Mangga Pemberian Mak Mun

6 Desember 2023   11:06 Diperbarui: 6 Desember 2023   11:11 181
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
sumber gambar pixabay.com gratis 

Zalziabila sangat sedih. Ia merasa bersalah karena telah lupa memakan mangga pemberian Mak Mun. Ia tahu bahwa Mak Mun pasti akan merasa kecewa.

Zalziabila segera berlari ke rumah Mak Mun. Ia meminta maaf kepada Mak Mun atas kesalahannya.

Mak Mun tersenyum mendengar permintaan maaf Zalzabila. Ia tidak marah kepada Zalzabila. Ia justru memuji Zalzabila karena telah membantu ibunya berjualan.

"Tidak apa-apa, Zalzabila. Aku tidak marah padamu. Aku tahu bahwa kau pasti sibuk," kata Mak Mun.

Zalziabila merasa lega mendengar kata-kata Mak Mun. Ia memeluk Mak Mun dengan erat.

"Terima kasih, Mak. Aku sangat menyayangimu," kata Zalzabila.

Mak Mun tersenyum. Ia juga memeluk Zalzabila dengan erat.

"Aku juga menyayangimu, Zalzabila," kata Mak Mun.

Sejak saat itu, Zalzabila selalu menyempatkan diri untuk memakan mangga pemberian Mak Mun. Ia tidak ingin membuat Mak Mun kecewa lagi.

Zalziabila juga sering membantu Mak Mun di kebun. Ia membantu Mak Mun menyiram tanaman dan memetik buah. Zalzabila senang bisa menghabiskan waktu bersama Mak Mun.

Mak Mun sangat bahagia memiliki Zalzabila sebagai tetangganya. Ia tahu bahwa Zalzabila adalah gadis yang baik hati dan berbakti.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun