Mohon tunggu...
Mugiarni Arni
Mugiarni Arni Mohon Tunggu... Guru - guru kelas

menulis cerita

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Puisi Religi Kehidupan: Barra Mengumandangkan Adzan

28 November 2023   12:25 Diperbarui: 28 November 2023   12:27 67
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
dokumen Pribadi Barra 

Puisi Religi Kehidupan: Barra Mengumandangkan Adzan

Oleh: Mugiarni 

Bismillahirrahmanirrahim

Barra, Mengumandangkan Adzan

Di desa Daru yang kecil

Tinggallah seorang anak

Namanya Barra, rajin mengaji

Dan suka adzan

Setiap hari, Barra mengaji

Di mushola dekat rumahnya

Ia juga sering diminta

Untuk Mengumandangkan Adzan 

Barra sangat suka adzan

Ia merasa tenang

Saat melantunkan adzan

Suaranya merdu dan melengking

Meskipun rajin mengaji

Barra tidak lupa bermain

Ia memiliki teman-teman

Yang baik dan ramah

Suatu hari, Barra bermain

Di area persawahan

Saat itu, adzan berkumandang

Barra pun ingin mengazan

Namun, ia merasa tidak enak

Karena sudah berjanji bermain

Akhirnya, Barra memutuskan

Untuk mengazan setelah bermain

Barra dan teman-temannya

Melanjutkan permainan

Mereka bermain dengan semangat

Hingga adzan selesai

Setelah itu, Barra bergegas

Menuju mushola

Ia melihat seorang kakek

Yang sedang kesulitan mengazan

Kakek itu sudah tua

Dan suaranya sudah melemah

Barra pun merasa iba

Dan menawarkan diri untuk mengazan

Barra pun melantunkan adzan

Dengan suara yang merdu

Suaranya terdengar indah

Dan menggema di mushola

Para jamaah pun terharu

Mendengar adzan Barra

Kakek itu pun sangat senang

Dan berterima kasih kepada Barra

Barra merasa senang

Mendengar pujian dari kakek itu

Ia bertekad untuk selalu

Menjadi anak yang shalih

Barra juga ingin

Menjadi anak yang bermanfaat

Ia ingin membantu orang lain

Dan menebarkan kebaikan

Barra pun selalu membantu

Teman-temannya yang kesulitan

Ia juga sering membantu

Orang-orang yang membutuhkan

Barra tumbuh menjadi anak

Yang baik dan berbakti

Ia menjadi contoh

Bagi teman-temannya

Barra selalu mengamalkan

Nilai-nilai Islam

Ia selalu berusaha

Untuk menjadi anak yang shalih

Barra adalah bukti

Bahwa kita bisa menjadi

Anak yang shalih dan bermanfaat

Meskipun kita masih kecil

**Penutup**

Semoga kisah Barra

Dapat menginspirasi kita

Untuk selalu berbuat baik

Dan menjadi anak yang shalih

Aamiin

Keterangan

Puisi ini terinspirasi dari cerpen "Barra  Mengumandangkan Adzan". Puisi ini menggunakan bahasa yang sederhana dan mudah dipahami. Puisi ini juga menggunakan majas dan simbol untuk memperindah bahasanya.

Puisi ini terdiri dari 16 bait, dengan 8 baris per bait. Puisi ini menggunakan pola rima a-b-a-b-c-c-d-d.

Puisi ini menceritakan kisah Barra, seorang anak laki-laki yang rajin mengaji dan suka adzan. Barra juga merupakan anak yang baik dan suka membantu orang lain.

Puisi ini memiliki pesan moral, yaitu:

* Kita harus selalu berbuat baik kepada sesama, terutama kepada orang tua dan orang yang lebih tua.

* Kita harus menepati janji dan tidak mudah menyerah.

* Kita bisa menjadi anak yang shalih dan bermanfaat, meskipun kita masih kecil.

Semoga puisi ini dapat bermanfaat bagi pembaca.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun