"Gejala-gejala demam berdarah biasanya muncul 4-10 hari setelah digigit nyamuk Aedes aegypti. Gejala-gejala tersebut termasuk demam tinggi, sakit kepala, ruam, mual, muntah, dan nyeri otot atau sendi," papar Bu Arni.
Nara tampak khawatir setelah mendengar penjelasan Bu Arni. Ia bertanya kepada Bu Arni bagaimana cara mencegah gigitan nyamuk Aedes aegypti.
"Ada beberapa cara untuk mencegah gigitan nyamuk Aedes aegypti, Nara. Pertama, kita harus menjaga kebersihan lingkungan sekitar rumah kita. Kita harus membuang genangan air, menutup tempat penampungan air, dan menaburkan bubuk abate pada tempat penampungan air," jelas Bu Arni.
"Kedua, kita harus menggunakan obat nyamuk saat beraktivitas di luar rumah, terutama pada pagi dan sore hari. Ketiga, kita harus memakai pakaian yang menutupi lengan dan kaki saat beraktivitas di luar rumah," tambah Bu Arni.
Nara mendengarkan dengan saksama penjelasan Bu Arni. Ia pun berjanji kepada Bu Arni untuk selalu menjaga kebersihan lingkungan dan menggunakan obat nyamuk untuk mencegah gigitan nyamuk Aedes aegypti.
Bu Arni merasa senang melihat Nara yang sudah mengerti tentang nyamuk Aedes aegypti dan cara mencegah demam berdarah. Ia pun mengingatkan Nara untuk selalu berhati-hati dan tetap waspada terhadap nyamuk Aedes aegypti.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H