Mohon tunggu...
Mugiarni Arni
Mugiarni Arni Mohon Tunggu... Guru - guru kelas

menulis cerita

Selanjutnya

Tutup

Cerpen Pilihan

"Nyamuk Demam Berdarah itu Apa, Bu?'

25 November 2023   14:46 Diperbarui: 25 November 2023   14:57 121
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sumber gambar pixabay.com 

Cerpen:

"Nyamuk Demam Berdarah itu apa Bu ?'

Oleh Mugiarni 

Di tengah teriknya matahari siang, Nara, seorang gadis kecil berusia tujuh tahun, sedang bermain di halaman rumahnya. Nara dengan polosnya menangkap seekor nyamuk yang terbang di dekatnya. Ia pun bertanya kepada ibunya, Bu Arni, tentang nyamuk tersebut.

"Bu, buatkan cerpen, nyamuk demam berdarah itu apa Bu?" tanya Nara sambil menunjukkan nyamuk yang ia tangkap.

Bu Arni tersenyum melihat tingkah laku putrinya yang selalu ingin tahu. Ia pun mengajak Nara duduk di teras rumah untuk menjelaskan tentang nyamuk demam berdarah.

"Nara, nyamuk itu adalah serangga kecil yang memiliki sayap dan antena. Ada banyak jenis nyamuk, tetapi ada satu jenis nyamuk yang perlu kita waspadai, yaitu nyamuk Aedes aegypti," tutur Bu Arni.

"Nyamuk Aedes aegypti itu apa sih, Bu?" tanya Nara penasaran.

"Nyamuk Aedes aegypti adalah nyamuk yang dapat menyebarkan virus demam berdarah. Virus ini dapat menyebabkan penyakit yang cukup serius, terutama pada anak-anak," jelas Bu Arni.

Nara mengernyitkan dahi, ia belum pernah mendengar tentang penyakit demam berdarah sebelumnya. Bu Arni pun menjelaskan gejala-gejala demam berdarah kepada Nara.

"Gejala-gejala demam berdarah biasanya muncul 4-10 hari setelah digigit nyamuk Aedes aegypti. Gejala-gejala tersebut termasuk demam tinggi, sakit kepala, ruam, mual, muntah, dan nyeri otot atau sendi," papar Bu Arni.

Nara tampak khawatir setelah mendengar penjelasan Bu Arni. Ia bertanya kepada Bu Arni bagaimana cara mencegah gigitan nyamuk Aedes aegypti.

"Ada beberapa cara untuk mencegah gigitan nyamuk Aedes aegypti, Nara. Pertama, kita harus menjaga kebersihan lingkungan sekitar rumah kita. Kita harus membuang genangan air, menutup tempat penampungan air, dan menaburkan bubuk abate pada tempat penampungan air," jelas Bu Arni.

"Kedua, kita harus menggunakan obat nyamuk saat beraktivitas di luar rumah, terutama pada pagi dan sore hari. Ketiga, kita harus memakai pakaian yang menutupi lengan dan kaki saat beraktivitas di luar rumah," tambah Bu Arni.

Nara mendengarkan dengan saksama penjelasan Bu Arni. Ia pun berjanji kepada Bu Arni untuk selalu menjaga kebersihan lingkungan dan menggunakan obat nyamuk untuk mencegah gigitan nyamuk Aedes aegypti.

Bu Arni merasa senang melihat Nara yang sudah mengerti tentang nyamuk Aedes aegypti dan cara mencegah demam berdarah. Ia pun mengingatkan Nara untuk selalu berhati-hati dan tetap waspada terhadap nyamuk Aedes aegypti.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun