Mohon tunggu...
Mugiarni Arni
Mugiarni Arni Mohon Tunggu... Guru - guru kelas

menulis cerita

Selanjutnya

Tutup

Cerpen Pilihan

Ketika Malu Menjadi Motivasi

24 November 2023   04:41 Diperbarui: 24 November 2023   05:37 124
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Kata-kata guru itu membuat Silvia merasa termotivasi. Ia bertekad untuk membuktikan kepada Adi bahwa ia tidak pantas untuk diperlakukan seperti itu.

Puncak Konflik

Sejak saat itu, Silvia belajar dengan lebih giat. Ia ingin membuktikan kepada Adi bahwa ia bisa menjadi orang yang sukses, meskipun berasal dari keluarga miskin.

Silvia terus belajar dan belajar. Ia tidak pernah menyerah, bahkan ketika ia menghadapi berbagai kesulitan.

Di akhir tahun ajaran, Silvia berhasil meraih nilai tertinggi di kelasnya. Ia juga berhasil lulus dengan nilai yang memuaskan.

Silvia sangat senang dengan hasil yang ia capai. Ia merasa bahwa semua kerja kerasnya selama ini tidak sia-sia.

**Penyelesaian**

Adi yang mendengar kabar tentang Silvia merasa sangat terkejut. Ia tidak menyangka bahwa Silvia bisa meraih prestasi yang gemilang.

Adi kemudian menemui Silvia untuk meminta maaf. Ia mengakui bahwa ia telah salah menilai Silvia.

Silvia menerima permintaan maaf Adi dengan ikhlas. Ia juga memaafkan Adi atas semua yang telah ia lakukan.

Silvia dan Adi kemudian menjadi teman baik. Mereka saling mendukung dan menyemangati satu sama lain.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun