Para  tamu terus berdatangan berdatangan memadati ruangan itu. Pesta pernikahan ini dihadiri oleh banyak orang, mulai dari tetangga, teman, hingga kerabat dari kedua mempelai.
Fadil dan istrinya, terlihat sangat bahagia. Mereka mengenakan pakaian adat Minangkabau yang sangat indah.
Aku ikut berfoto bersama berfoto bersama Bu Femi, Bu Yuni  dan para tamu lainnya.
Pesta pernikahan berlangsung dengan sangat meriah. Dekorasi ruangannya sangat mewah, dengan nuansa adat budaya Padang. Musik tradisional Minangkabau terdengar merdu diiringi dengan tarian-tarian adat.
Aku menikmati pesta pernikahan ini dengan sangat senang. Aku melihat kebahagiaan di wajah Bu Femi dan keluarganya. Aku juga melihat kebahagiaan di wajah Fadil dan istrinya.
Malam semakin larut, dan pesta pernikahan pun berakhir. Aku mengucapkan selamat kepada Fadil  dan istrinya. Aku berharap mereka akan selalu bahagia bersama.
Aku pulang ke rumah dengan perasaan senang. Aku bersyukur bisa ikut merayakan kebahagiaan Fadil dan istrinya.
Esok paginya
Aku bangun dari tidurku dan langsung bergegas ke kamar mandi. Aku ingin mandi dan berpakaian untuk pergi ke sekolah.
Saat aku sedang mandi, aku mendengar suara ketukan di pintu kamarku. Aku membuka pintu kamar mandi dan melihat Bu Femi berdiri di depan pintu.
"Selamat pagi," sapa Bu Femi. "Bagaimana pesta pernikahan semalam?"