Oleh MugiarniÂ
Sabtu pagi yang cerah, Nara sedang asyik bermain di halaman rumah. Tiba-tiba, dia menghampiri ibunya yang sedang duduk di teras.
"Bu, bikin bakwan udang dong," pinta Nara.
"Baiklah, nanti ibu buatkan," jawab Bu Arni.
Bu Arni tersenyum melihat Nara yang begitu semangat minta dibuatkan bakwan udang. Dia tahu bahwa Nara sangat menyukai bakwan udang buatannya.
Setelah selesai bermain, Nara membantu ibunya di dapur. Dia senang bisa membantu ibunya memasak. Bu Arni pun senang bisa memasak bersama Nara.
Bu Arni mulai menyiapkan bahan-bahan untuk membuat bakwan udang. Dia membeli bahan-bahannya di Pasar Daru.
Di pasar, Bu Arni bertemu dengan tetangganya, Bu Ani. Bu Ani juga sedang berbelanja untuk membuat bakwan udang.
"Nara minta dibuatkan bakwan udang ya?" tanya Bu Ani.
"Iya," jawab Bu Arni. "Dia sangat menyukai bakwan udang buatan saya."
"Wah, pasti enak sekali," kata Bu Ani. "Saya juga sering membuat bakwan udang untuk anak-anak saya. Mereka suka sekali."
Bu Arni dan Bu Ani pun mengobrol sambil berbelanja. Mereka saling berbagi resep bakwan udang.
Setelah selesai berbelanja, Bu Arni dan Nara kembali ke rumah. Bu Arni segera mulai memasak bakwan udang.
Bu Arni mengupas udang dan memisahkan kepala dan kulitnya. Kemudian, dia mencuci udang hingga bersih.
Setelah itu, Bu Arni memblender udang hingga halus. Dia menambahkan bawang merah, bawang putih, cabai, dan telur.
Bu Arni juga menambahkan tepung terigu, tepung beras, dan bumbu-bumbu lainnya. Dia aduk rata semua bahan-bahan tersebut.
Bu Arni kemudian menggoreng bakwan udang. Dia menggorengnya dengan api sedang hingga matang.
Aroma bakwan udang yang sedang digoreng membuat Nara semakin lapar. Dia tidak sabar untuk mencicipinya.
Setelah matang, Bu Arni menyajikan bakwan udang di atas piring. Nara segera mengambil satu potong dan menyantapnya.
"Enak sekali, Bu," puji Nara.
Bu Arni tersenyum mendengar pujian Nara. Dia senang karena Nara menyukai bakwan udang buatannya.
Nara dan Bu Arni pun menikmati bakwan udang bersama-sama. Mereka mengobrol sambil makan bakwan udang.
"Bu, bakwan udangnya lebih enak dari biasanya," kata Nara.
"Iya, kan ibu tadi pakai resepnya Bu Ani," jawab Bu Arni.
"Arigatou, Bu Ani," kata Nara.
Nara dan Bu Arni pun tertawa. Mereka senang bisa menikmati bakwan udang yang lezat.
Bakwan udang buatan Bu Arni memang sangat lezat. Rasanya gurih dan renyah. Aromanya juga sangat menggugah selera.
Nara sangat menyukai bakwan udang buatan ibunya. Dia selalu meminta ibunya untuk membuatnya ketika akhir pekan.
Bu Arni pun senang bisa membuat bakwan udang untuk Nara. Dia tahu bahwa Nara sangat menyukainya.
Bakwan udang buatan Bu Arni tidak hanya lezat, tetapi juga berselera. Hal ini karena Bu Arni menggunakan bahan-bahan yang berkualitas dan memasaknya dengan hati.
