Mohon tunggu...
Mugiarni Arni
Mugiarni Arni Mohon Tunggu... Guru - guru kelas

menulis cerita

Selanjutnya

Tutup

Cerpen

Cerpen: Apresiasi dari Teman Kepala Sekolah Hj. Theresia Ambar Dwi Siswati, S.Pd.,M.M

17 November 2023   10:06 Diperbarui: 17 November 2023   10:08 134
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Input sumber gambar dokumen Pribadi dengan Inshot 

Cerpen: Apresiasi dari Teman Kepala Sekolah Hj. Theresia Ambar Dwi Siswati, S.Pd., M.M

Oleh Mugiarni 

Pagi itu, seperti biasa, Mugiarni, seorang guru kelas 5 di SDN sudut kota Tangerang, sedang mempersiapkan diri untuk mengajar. Ia sudah bersemangat untuk memulai hari baru dan bertemu dengan murid-muridnya.

Saat sedang menyiapkan materi pelajaran, Mugiarni dikejutkan oleh kedatangan seorang tamu. Tamu tersebut adalah Hj. Theresia Ambar Dwi Siswati, S.Pd.M.M., kepala sekolah SDN terfavorit di kota itu.

"Selamat pagi, Bu Mugiarni," sapa Hj. Theresia.

"Selamat pagi, Bu," jawab Mugiarni. "Ada apa, Bu? Kok tumben datang?"

"Saya mau kasih hadiah ini untuk Bu," kata Hj. Theresia sambil menyerahkan sepeda kesayangan nya kepada Mugiarni.

Mugiarni menerima  sepeda itu dengan hati  riang.

"Bu, terimakasih" kata Mugiarni.

"Ini sebagai apresiasi dari saya atas kerja keras Bu dalam kegiatan literasi sekolah," jawab Hj. Theresia.

Mugiarni terkejut mendengar ucapan Hj. Theresia. Ia tidak menyangka bahwa Hj. Theresia akan memberikan apresiasi kepadanya.

"Terima kasih, Bu," kata Mugiarni dengan haru. "Saya tidak menyangka."

"Bu, saya tahu Bu sangat bersemangat dalam kegiatan literasi sekolah," kata Hj. Theresia. "Bu selalu berusaha untuk meningkatkan minat baca dan menulis murid-murid Bu."

Mugiarni tersenyum mendengar ucapan Hj. Theresia. Ia memang sangat bersemangat dalam kegiatan literasi sekolah. Ia percaya bahwa literasi sangat penting untuk meningkatkan kualitas pendidikan.

"Saya senang mendengarnya, Bu," kata Mugiarni. "Saya akan terus berusaha untuk meningkatkan minat baca dan menulis murid-murid saya."

Hj. Theresia dan Mugiarni pun mengobrol selama beberapa saat. Mereka membicarakan tentang kegiatan literasi sekolah dan berbagai hal lainnya.

Setelah mengobrol, Hj. Theresia berpamitan untuk pulang. Mugiarni pun mengantarnya sampai ke pintu.

"Terima kasih lagi, Bu, atas apresiasinya," kata Mugiarni.

"Sama-sama, Bu," jawab Hj. Theresia. "Semoga Bu Mugiarni terus sukses dalam kegiatan literasi sekolah."

Hj. Theresia pun berpamitan pada Mugiarni. Mugiarni masih merasa terharu dengan apresiasi yang diberikan oleh Hj. Theresia. Ia merasa bahwa apresiasi tersebut adalah bentuk dukungan yang sangat berarti baginya.

Mugiarni pun semakin bersemangat untuk terus berkarya dalam kegiatan literasi sekolah. Ia ingin terus meningkatkan minat baca dan menulis murid-muridnya agar mereka menjadi generasi yang cerdas dan berkarakter.

**

Beberapa hari kemudian, Mugiarni sedang mengajar di kelas. Ia sedang membahas tentang pentingnya membaca.

"Anak-anak, tahukah kalian mengapa membaca itu penting?" tanya Mugiarni.

"Penting karena bisa menambah pengetahuan," jawab seorang murid.

"Benar," kata Mugiarni. "Membaca bisa menambah pengetahuan kita tentang berbagai hal. Kita bisa belajar tentang sejarah, geografi, sains, dan masih banyak lagi."

"Selain itu, membaca juga bisa meningkatkan kemampuan berpikir kita," kata Mugiarni. "Ketika kita membaca, kita harus berpikir untuk memahami apa yang kita baca. Hal ini bisa membantu kita untuk meningkatkan kemampuan berpikir kritis dan memecahkan masalah."

"Membaca juga bisa membantu kita untuk mengembangkan imajinasi kita," kata Mugiarni. "Ketika kita membaca cerita, kita bisa membayangkan apa yang terjadi dalam cerita tersebut. Hal ini bisa membantu kita untuk mengembangkan imajinasi kita."

"Jadi, anak-anak, mulai sekarang mari kita rajin membaca," kata Mugiarni. "Dengan membaca, kita bisa menjadi generasi yang cerdas dan berkarakter."

Murid-murid pun mengangguk setuju. Mereka bertekad untuk rajin membaca agar bisa menjadi generasi yang cerdas dan berkarakter.

Mugiarni tersenyum melihat semangat murid-muridnya. Ia yakin bahwa murid-muridnya akan menjadi generasi yang cerdas dan berkarakter.

**

Apresiasi yang diberikan oleh Hj. Theresia kepada Mugiarni telah memberikan dampak yang positif. Apresiasi tersebut telah memotivasi Mugiarni untuk terus berkarya dalam kegiatan literasi sekolah. Ia pun berhasil meningkatkan minat baca dan menulis murid-muridnya.

Kisah ini mengajarkan kita bahwa apresiasi dari orang lain bisa memberikan dampak yang positif. Apresiasi dapat menjadi motivasi bagi kita untuk terus berkarya dan menjadi lebih baik.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun