Mohon tunggu...
Mugiarni Arni
Mugiarni Arni Mohon Tunggu... Guru - guru kelas

menulis cerita

Selanjutnya

Tutup

Cerpen

Cerpen: Apresiasi dari Teman Kepala Sekolah Hj. Theresia Ambar Dwi Siswati, S.Pd.,M.M

17 November 2023   10:06 Diperbarui: 17 November 2023   10:08 134
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Input sumber gambar dokumen Pribadi dengan Inshot 

Mugiarni terkejut mendengar ucapan Hj. Theresia. Ia tidak menyangka bahwa Hj. Theresia akan memberikan apresiasi kepadanya.

"Terima kasih, Bu," kata Mugiarni dengan haru. "Saya tidak menyangka."

"Bu, saya tahu Bu sangat bersemangat dalam kegiatan literasi sekolah," kata Hj. Theresia. "Bu selalu berusaha untuk meningkatkan minat baca dan menulis murid-murid Bu."

Mugiarni tersenyum mendengar ucapan Hj. Theresia. Ia memang sangat bersemangat dalam kegiatan literasi sekolah. Ia percaya bahwa literasi sangat penting untuk meningkatkan kualitas pendidikan.

"Saya senang mendengarnya, Bu," kata Mugiarni. "Saya akan terus berusaha untuk meningkatkan minat baca dan menulis murid-murid saya."

Hj. Theresia dan Mugiarni pun mengobrol selama beberapa saat. Mereka membicarakan tentang kegiatan literasi sekolah dan berbagai hal lainnya.

Setelah mengobrol, Hj. Theresia berpamitan untuk pulang. Mugiarni pun mengantarnya sampai ke pintu.

"Terima kasih lagi, Bu, atas apresiasinya," kata Mugiarni.

"Sama-sama, Bu," jawab Hj. Theresia. "Semoga Bu Mugiarni terus sukses dalam kegiatan literasi sekolah."

Hj. Theresia pun berpamitan pada Mugiarni. Mugiarni masih merasa terharu dengan apresiasi yang diberikan oleh Hj. Theresia. Ia merasa bahwa apresiasi tersebut adalah bentuk dukungan yang sangat berarti baginya.

Mugiarni pun semakin bersemangat untuk terus berkarya dalam kegiatan literasi sekolah. Ia ingin terus meningkatkan minat baca dan menulis murid-muridnya agar mereka menjadi generasi yang cerdas dan berkarakter.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun