"Sama-sama," jawab Candradinata. "Aku senang bisa membantumu."
Candradinata dan kupu-kupu itu pun menjadi sahabat. Mereka sering bermain bersama di hutan. Candradinata selalu menghibur kupu-kupu itu dengan cerita-ceritanya yang menarik. Kupu-kupu itu pun selalu membuat Candradinata tertawa dengan tingkahnya yang lucu.
Suatu hari, Candradinata dan kupu-kupu itu sedang bermain di hutan ketika mereka bertemu dengan sekelompok anak-anak yang sedang mengganggu seekor binatang kecil. Candradinata pun segera menghampiri anak-anak itu.
"Jangan mengganggu binatang itu," kata Candradinata.
"Kenapa tidak boleh?" tanya salah satu anak itu. "Binatang itu mengganggu kita."
"Binatang itu tidak mengganggumu," kata Candradinata. "Binatang itu hanya mencari makan."
Anak-anak itu pun tidak mendengarkan Candradinata. Mereka terus mengganggu binatang itu. Candradinata pun merasa sangat sedih. Ia tidak ingin binatang itu terluka.
Kupu-kupu itu pun melihat Candradinata yang sedang sedih. Kupu-kupu itu pun terbang menghampiri anak-anak itu.
"Hei, anak-anak," kata kupu-kupu itu. "Kenapa kalian mengganggu binatang itu?"
Anak-anak itu pun terkejut melihat kupu-kupu itu. Mereka tidak pernah melihat kupu-kupu yang bisa berbicara.
"Kenapa kau ikut campur?" tanya salah satu anak itu.