Mohon tunggu...
Mugiarni Arni
Mugiarni Arni Mohon Tunggu... Guru - guru kelas

menulis cerita

Selanjutnya

Tutup

Cerpen Pilihan

Cerita Anak: Persahabatan Candradinata dan Kupu-kupu

8 November 2023   01:38 Diperbarui: 8 November 2023   01:43 166
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Input sumber gambar pixabay.com

Persahabatan Candradinata dan Kupu-kupu

Oleh: Mugiarni 

Di sebuah hutan yang lebat dan asri, hiduplah seorang anak laki-laki bernama Candradinata. Ia adalah anak yang baik hati dan ramah. Ia selalu membantu orang lain yang membutuhkan.

Suatu hari, Candradinata sedang bermain di hutan ketika ia melihat seekor kupu-kupu yang terluka. Kupu-kupu itu terlihat sangat sedih dan kesakitan. Candradinata pun segera menghampirinya.

"Kenapa kau terlihat sedih, kupu-kupu?" tanya Candradinata.

"Aku terluka," jawab kupu-kupu itu. "Aku tersangkut di ranting dan sayapku terluka."

"Jangan khawatir," kata Candradinata. "Aku akan membantumu."

Candradinata pun membawa kupu-kupu itu ke rumahnya. Ia merawat kupu-kupu itu dengan baik. Ia memberikan kupu-kupu itu makanan dan minuman. Ia juga membersihkan luka kupu-kupu itu.

Setelah beberapa hari dirawat, luka kupu-kupu itu pun sembuh. Kupu-kupu itu pun sangat berterima kasih kepada Candradinata.

"Terima kasih telah membantuku," kata kupu-kupu itu. "Kau adalah anak yang baik hati."

"Sama-sama," jawab Candradinata. "Aku senang bisa membantumu."

Candradinata dan kupu-kupu itu pun menjadi sahabat. Mereka sering bermain bersama di hutan. Candradinata selalu menghibur kupu-kupu itu dengan cerita-ceritanya yang menarik. Kupu-kupu itu pun selalu membuat Candradinata tertawa dengan tingkahnya yang lucu.

Suatu hari, Candradinata dan kupu-kupu itu sedang bermain di hutan ketika mereka bertemu dengan sekelompok anak-anak yang sedang mengganggu seekor binatang kecil. Candradinata pun segera menghampiri anak-anak itu.

"Jangan mengganggu binatang itu," kata Candradinata.

"Kenapa tidak boleh?" tanya salah satu anak itu. "Binatang itu mengganggu kita."

"Binatang itu tidak mengganggumu," kata Candradinata. "Binatang itu hanya mencari makan."

Anak-anak itu pun tidak mendengarkan Candradinata. Mereka terus mengganggu binatang itu. Candradinata pun merasa sangat sedih. Ia tidak ingin binatang itu terluka.

Kupu-kupu itu pun melihat Candradinata yang sedang sedih. Kupu-kupu itu pun terbang menghampiri anak-anak itu.

"Hei, anak-anak," kata kupu-kupu itu. "Kenapa kalian mengganggu binatang itu?"

Anak-anak itu pun terkejut melihat kupu-kupu itu. Mereka tidak pernah melihat kupu-kupu yang bisa berbicara.

"Kenapa kau ikut campur?" tanya salah satu anak itu.

"Karena binatang itu tidak bersalah," jawab kupu-kupu itu. "Ia hanya mencari makan."

Anak-anak itu pun mulai berpikir. Mereka sadar bahwa apa yang mereka lakukan itu salah.

"Maaf," kata salah satu anak itu. "Kami tidak akan mengganggu binatang itu lagi."

Anak-anak itu pun pergi meninggalkan binatang itu. Candradinata pun merasa sangat senang. Ia berterima kasih kepada kupu-kupu itu.

"Terima kasih telah membantuku," kata Candradinata.

"Sama-sama," jawab kupu-kupu itu. "Aku senang bisa membantumu."

Candradinata dan kupu-kupu itu pun terus bersahabat. Mereka selalu saling membantu dan saling mengasihi. Candradinata selalu bertoleransi pada kupu-kupu itu, meskipun kupu-kupu itu berbeda darinya.

Pesan Moral

Persahabatan yang sejati adalah persahabatan yang didasari oleh rasa saling membantu, saling mengasihi, dan saling toleransi. Kita harus selalu bertoleransi pada orang lain, meskipun orang itu berbeda dari kita.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun