"Wah, enak sekali, bu," kata Toni. "Rasanya lebih enak dari biasanya."
"Iya, ibu tadi menambahkan cumi asin ke dalam tumis daun kencurnya," kata Bu Sri.
"Cumi asin? Kok bisa?" tanya Toni.
"Iya, ibu tadi beli cumi asin di pasar. Ibu pikir, kalau dicampur dengan cumi asin, tumis daun kencurnya pasti akan lebih enak," kata Bu Sri.
"Benar, bu. Rasanya memang lebih enak," kata Toni. "Cumi asinnya menambah rasa gurih dan sedikit asin yang pas di tumis daun kencurnya."
"Senang mendengarnya," kata Bu Sri. "Ibu senang kalau kamu suka tumis daun kencurnya."
Toni dan Bu Sri pun melanjutkan makan malam mereka. Mereka berdua menikmati tumis daun kencur yang lezat tersebut.
Setelah makan malam, Toni membantu ibunya mencuci piring.
"Ibu, memang benar kata ibu," kata Toni. "Tumis daun kencur yang dicampur dengan cumi asin rasanya lebih enak."
"Iya, ibu senang mendengarnya," kata Bu Sri. "Semoga kamu sering makan tumis daun kencurnya, ya."
"Iya, bu," kata Toni. "Aku pasti akan sering makan tumis daun kencurnya."