"Hmm, aromanya harum sekali," kata Rini.
Rini menuangkan sayur bening katuk ke dalam mangkuk. Dia lalu memanggil anak-anaknya untuk makan siang.
"Ini sayur bening katuk," kata Rini. "Cobain yuk!"
Anak-anak Rini mencicipi sayur bening katuk. Mereka tersenyum dan mengangguk.
"Enak, Ma," kata anak pertama Rini.
"Iya, Ma," kata anak kedua Rini. "Aku suka sayur katuk."
Rini tersenyum bahagia. Dia senang anak-anaknya menyukai sayur katuk.
Sejak saat itu, Rini rutin memasak sayur bening katuk untuk keluarganya. Dia ingin anak-anaknya selalu sehat dan kuat.
**
Suatu hari, Rini sedang sakit. Dia demam tinggi dan tidak bisa bangun dari tempat tidur. Anak-anaknya sangat khawatir. Mereka tidak tahu harus berbuat apa.
"Mama kenapa, Ma?" tanya anak pertama Rini.