Mohon tunggu...
Mugiarni Arni
Mugiarni Arni Mohon Tunggu... Guru - guru kelas

menulis cerita

Selanjutnya

Tutup

Cerpen

Kisah: Fitnah

20 Oktober 2023   09:25 Diperbarui: 20 Oktober 2023   09:28 393
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Akhirnya, mereka menemukan seorang saksi yang dapat membuktikan bahwa wanita tua itu tidak bersalah. Saksi itu adalah seorang pedagang yang pernah melihat wanita tua itu membeli kerajinan tangan darinya.

Farhan pun membawa saksi itu ke hadapan pemuda yang telah memfitnahnya. Pemuda itu pun terkejut melihat saksi itu. Dia tidak menyangka bahwa saksi itu akan membela wanita tua itu.

Pemuda itu pun meminta maaf kepada Farhan dan wanita tua itu. Dia mengakui bahwa dia telah memfitnah wanita tua itu.

Farhan dan wanita tua itu pun memaafkan pemuda itu. Mereka berharap pemuda itu dapat berubah menjadi lebih baik.

Amanat

Fitnah adalah perbuatan yang sangat keji. Fitnah dapat merusak nama baik seseorang dan membuatnya menderita. Oleh karena itu, kita harus berhati-hati dalam berucap dan bertindak. Jangan sampai kita menjadi orang yang suka memfitnah orang lain.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun