***
Beberapa hari kemudian, aku dan Barra memutuskan untuk melanjutkan percakapan kami di bawah pepohonan rindang di halaman belakang rumah nenek buyut.
"Iya, rasanya seperti pepohonan ini punya cerita-cerita tersendiri tentang sejarah keluarga kita."
Barra tersenyum. Dulu, nenek buyut sering bercerita tentang bagaimana dia dan saudara-saudaranya bermain di bawah pohon-pohon ini.
Aku terpikir tentang betapa beruntungnya nenek buyut dan generasi-generasinya.
Barra mengangguk. "Tapi mungkin kita bisa menciptakannya kembali, meski sebentar
Kami melanjutkan pembicaraan kami, berbicara tentang harapan kami untuk masa depan, tantangan yang mungkin akan kami hadapi, dan bagaimana kami dapat memberikan kontribusi positif pada keluarga, kampung halaman.
Kami diam sejenak, memikirkan kata-kata tersebut. Kemudian, kami melanjutkan percakapan dengan semangat baru. Kami merencanakan beberapa kegiatan yang
Waktu berlalu begitu cepat, dan aku merasa bersyukur atas setiap momen berharga yang kami habiskan bersama.
***
Kami mengatur acara membersihkan pantai dan ladang di sekitar kampung. Sama seperti saat kami bermain offroad, anak-anak muda dari kampung bergabung bersama kami dengan antusias. Bersama-sama, kami membersihkan sampah-sampah yang mengotori pantai, dan selama proses itu, kami berbicara tentang pentingnya menjaga kebersihan lingkungan alam.