Caca menenangkan "Aku mengerti perasaanmu. Tapi kita bisa mengatasi ini juga. Kamu tahu, aku dulu juga merasa takut tampil di depan umum. Tapi dengan latihan dan dukungan, aku belajar mengatasi ketakutanku itu."
Nara penasaran, "Bagaimana caranya, Caca"
Caca bercerita "Pertama, aku mulai dengan latihan kecil, seperti berbicara di depan cermin atau cerita singkat kepada teman dekat. Lalu, aku meningkatkan tingkat kesulitan, berbicara di hadapan kelompok yang lebih besar. Dalam setiap langkah, aku ingat pesan positif dan merasa bahwa aku bisa melakukannya."
"Sepertinya itu memerlukan waktu dan ketekunan ya?" Tutur Nara
Caca tersenyum. "Iya, tapi ingatlah, setiap langkah kecil yang kamu ambil akan membawamu lebih dekat pada perasaan percaya diri. Aku akan selalu di sampingmu, Nara, memberikan dukungan dan bantuan." Caca menguatkan.
"Terima kasih, Caca. Aku tahu kamu selalu ada untukku." Nara tersenyum.
"Persahabatan bukan hanya tentang bersenang-senang, tetapi juga saling mendukung dan tumbuh bersama. Kita sudah melewati begitu banyak bersama, dan aku yakin kita bisa mengatasi hal ini juga."
Caca begitu ramah
"Kamu benar, Caca. Aku akan mencoba paruhku yang terbaik besok." Semangat Nara kian menyala.
"Itu dia semangatnya! Ingat, setiap langkah kecil membawa kita lebih dekat pada kesuksesan. Kita bisa melakukannya, Nara!" Caca tersenyum.
Nara dan Caca tertawa, saling berpegangan tangan dalam semangat yang menguatkan. Dengan dukungan Caca dan tekad Nara, mereka yakin bahwa mereka bisa mengatasi rasa cemas dan kurang percaya diri, seperti yang telah mereka lakukan dalam mengatasi pelajaran matematika yang sulit.