Roman: Engkau Istri yang Sah dan Aku Istri Keduanya

Dian, yang selalu mendukung impian Sasmita, merasa bahwa ini kesempatan besar bagi suaminya. Meskipun ia akan merindukan Sasmita, ia ingin agar suaminya meraih keberhasilan yang ia inginkan. Dengan berat hati, Dian mengijinkan Sasmita pergi ke kota untuk mengejar karier yang diimpikan.

Sasmita berjanji akan tetap menjaga komunikasi dan kembali ke desa setiap akhir pekan. Ia juga berjanji untuk selalu mendukung dan memprioritaskan kebahagiaan Dian. Dian merasa yakin bahwa cinta mereka akan bertahan dalam jarak dan waktu yang terpisah.

Pada awalnya, perpisahan tersebut tidaklah mudah. Sasmita merasa hampa tanpa kehadiran Dian, sementara Dian merasa kesepian tanpa kehangatan Sasmita. Namun, mereka berdua berusaha keras untuk menjaga komitmen mereka dan membangun hubungan yang kuat melalui panggilan telepon, pesan, dan kunjungan rutin.