Roman: Engkau Istri yang Sah dan Aku Istri Keduanya

Roman

Karya Mugiarni

Engkau Istri Yang Sah, Dan Aku Istri Kedua

Di sebuah desa yang tenang, hiduplah seorang pria bernama Sasmita Rama. Seorang yang bijaksana dan penyayang. Dalam hidupnya, Sasmita Rama memiliki dua istri yang setia mendampinginya, Dian, istri pertama, dan Rani, istri kedua. Keduanya memiliki kelebihan yang berbeda, membuat kehidupan Sasmita Rama menjadi sempurna.

Awalnya, Dian tak bisa menerima kehadiran Rani.

Di sebuah desa yang tenteram, terdapat seorang pria bernama Sasmita Rama. Sasmita Rama seorang tuan tanah yang dihormati oleh penduduk desa. Pria tersebut dikenal sebagai sosok yang bijaksana, penyayang, dan penuh dengan kearifan.

Sasmita Rama menjalani kehidupan yang harmonis dengan dua istri setia yang senantiasa mendampinginya, Dian sebagai istri pertama, dan Rani sebagai istri kedua. Keduanya memiliki kelebihan yang berbeda, yang membuat hidup Sasmita Rama menjadi sempurna.

Dian, istri pertama Sasmita Rama, adalah sosok yang lembut dan penuh kasih sayang. Ia sangat terampil dalam menjalankan rumah tangga, mengatur keuangan keluarga, dan menyediakan kebutuhan sehari-hari bagi keluarga mereka. Dian juga dikenal sebagai pendengar yang baik, selalu siap mendengarkan setiap cerita dan masalah yang dihadapi oleh Sasmita Rama.

********

Flash Back.........

Di sebuah desa yang tenang dan damai, hiduplah seorang pria bernama Sasmita Rama. Sasmita seorang pemuda yang tampan, berbakat, dan berhati mulia. Ia memiliki tekad kuat untuk menjadi orang yang sukses dalam kehidupan. Sasmita tinggal bersama keluarganya yang penuh kasih, dan mereka sangat bangga memiliki seorang anak seperti dia.

Suatu hari, Sasmita diundang ke sebuah pesta di desa tetangga. Di sana, ia bertemu dengan seorang wanita cantik yang bernama Dian. Dian sosok yang anggun, pintar, dan memiliki sifat yang lemah lembut. Sasmita terpesona oleh kecantikan dan kebaikan hati Dian, dan mereka mulai menghabiskan waktu bersama.

Pertemuan demi pertemuan, Sasmita semakin yakin bahwa Dian sosok yang ia cari selama ini. Mereka saling jatuh cinta dan tidak lama kemudian, Sasmita memutuskan untuk melamar Dian. Dengan penuh sukacita, Dian menerima lamaran Sasmita, dan mereka pun menikah dalam sebuah pernikahan yang meriah.

Namun, perjalanan hidup tidak selalu berjalan mulus. Beberapa tahun setelah menikah, Dian mengalami kecelakaan yang serius dan menderita luka parah. Sasmita merasa sangat sedih dan khawatir akan keadaan istrinya. Ia berjanji akan berada di samping Dian dalam setiap langkah pemulihannya.

Waktu berlalu, dan Dian semakin membaik. Sasmita menghabiskan waktunya untuk merawat dan mendukung  dengan sepenuh hati. Ia belajar segala sesuatu tentang perawatan dan pengobatan, bahkan belajar untuk menjadi terapis fisik agar dapat membantu  dalam pemulihannya.

Selama proses pemulihan Dian, Sasmita mengalami pergolakan emosional. Ia sering kali merasa lelah dan terkadang meragukan kemampuannya untuk menjaga Dian tetap bahagia. Namun, cinta dan kesetiaan Sasmita kepada Sita tidak pernah pudar. Ia tetap bertekad untuk memberikan yang terbaik bagi istrinya.

Suatu hari, ketika Dian sudah mulai pulih sepenuhnya, ia menyadari betapa besar pengorbanan dan cinta yang telah diberikan Sasmita padanya. Ia merasa terharu dan bersyukur memiliki seorang suami seperti Sasmita. Dian merasa bahwa Sasmita adalah sosok yang menginspirasi dan penuh kebaikan.

Dalam perjalanan hidup mereka yang sulit, Sasmita dan Dian belajar banyak tentang cinta, kesabaran, dan pengorbanan. Mereka menjadi semakin kuat sebagai pasangan, saling mendukung dan menghargai satu sama lain. Sasmita selalu menjadikan kebahagiaan Dian sebagai prioritas utamanya.

Dalam masyarakat, Dian menjadi contoh seorang istri yang setia dan mencintai suaminya dengan sepenuh hati. Kedermawanan dan sikap bijaksana Dian juga membuatnya disayangi oleh orang-orang di desa. Sasmita dan Dian menjadi teladan bagi banyak pasangan lain yang ingin memiliki hubungan yang harmonis dan penuh cinta.

**********

Suatu hari, sebuah ujian baru datang menghampiri keluarga Sasmita dan Dian. Sasmita mendapatkan tawaran pekerjaan di sebuah kota besar yang jauh dari desa mereka. Meskipun Sasmita merasa terpanggil untuk mengambil peluang tersebut, ia juga sangat mencintai desanya dan tak ingin meninggalkan Dian sendirian.

Dian, yang selalu mendukung impian Sasmita, merasa bahwa ini kesempatan besar bagi suaminya. Meskipun ia akan merindukan Sasmita, ia ingin agar suaminya meraih keberhasilan yang ia inginkan. Dengan berat hati, Dian mengijinkan Sasmita pergi ke kota untuk mengejar karier yang diimpikan.

Sasmita berjanji akan tetap menjaga komunikasi dan kembali ke desa setiap akhir pekan. Ia juga berjanji untuk selalu mendukung dan memprioritaskan kebahagiaan Dian. Dian merasa yakin bahwa cinta mereka akan bertahan dalam jarak dan waktu yang terpisah.

Pada awalnya, perpisahan tersebut tidaklah mudah. Sasmita merasa hampa tanpa kehadiran Dian, sementara Dian merasa kesepian tanpa kehangatan Sasmita. Namun, mereka berdua berusaha keras untuk menjaga komitmen mereka dan membangun hubungan yang kuat melalui panggilan telepon, pesan, dan kunjungan rutin.