Mohon tunggu...
Mugi です
Mugi です Mohon Tunggu... Freelancer - manusia biasa

Sedang belajar

Selanjutnya

Tutup

Horor

Kutukan Pantai Viral (Bagian 1)

30 Mei 2024   19:12 Diperbarui: 9 Juli 2024   20:22 739
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Horor. Sumber ilustrasi: pixabay.com/Mystic Art Design

Karena kelelahan, Nina lekas tenggelam dalam kelelapan. Malam itu, ia bermimpi berada di sebuah rumah tua yang tidak ia kenal. Ketika mencoba keluar dari rumah itu, Nina menemukan dirinya berada di kawasan hutan dekat Pantai Wedi Abang yang sebelumnya ia datangi bersama Fajar. Di sana, ia bertemu dengan seorang lelaki berwajah pucat dengan mata yang kosong. Tatapan lelaki itu mengarah padanya. Lelaki itu tidak berbicara, namun kehadirannya terasa begitu mengerikan. Nina terbangun dengan keringat dingin dan jantung berdebar kencang.

Hari berikutnya, hal-hal aneh terjadi lagi. Barang-barang di rumah Nina sering berpindah tempat sendiri. Ketika ia sedang menonton televisi, layar tiba-tiba mati dan terdengar suara berbisik. Nina juga merasa ada sesuatu yang mengikutinya ke mana pun ia pergi. Saat malam tiba, Nina sering mendengar suara langkah kaki di luar kamarnya, padahal tidak ada seorang pun di sana. Tirai jendela sering bergerak sendiri meski tidak ada angin yang bertiup. Nina semakin ketakutan, namun ia berusaha untuk tidak terlalu memikirkannya.

Pada malam yang lain, mimpi buruk kembali menghampiri Nina. Ia kembali bertemu lelaki berwajah pucat. Kali ini, lelaki itu mendekatinya dan menyentuh wajahnya dengan tangan yang dingin. Nina merasa napasnya tersengal-sengal, seolah-olah benar-benar disentuh oleh makhluk itu. Ia terbangun dengan tangisan dan merasa bahwa mimpi itu begitu nyata.

Pada malam yang lainnya lagi, saat sedang tidur, Nina merasakan desahan napas di telinganya. Ia terbangun dan melihat bayangan hitam berdiri di sudut kamarnya. Bayangan itu perlahan mendekat, menampakkan wajah lelaki yang selama ini muncul dalam mimpinya. Nina menjerit ketakutan. Namun, bayangan itu menghilang seketika saat lampu kamarnya menyala. Rasa lega sedikit terasa di benak Nina kala ia melihat kedua orang tuanya telah berada di kamarnya.

"Kamu kenapa malam-malam kok menjerit-jerit?" Tanya ibunya sembari mendekatinya yang tampak begitu shock di ranjang.

*

Fajar pun rupanya tak luput dari gangguan. Barang-barangnya juga sering berpindah tempat sendiri dan pintu-pintu di rumahnya terbuka dengan sendirinya. Ia juga kerap mendengar suara langkah kaki pada malam hari.

Suatu hari, ia terbangun pada tengah malam dan melihat bayangan hitam berdiri di sudut kamarnya. Bayangan itu perlahan mendekat. Fajar merasakan ketakutan yang luar biasa. Keringat dingin terasa membanjiri tubuhnya.

"Siapa kamu? Apa yang kamu inginkan?" teriak Fajar dengan suara bergetar.

Bayangan itu tidak menjawab, hanya mendekat secara perlahan, dan semakin dekat.... Saat itu, Fajar merasakan hawa dingin yang menusuk sampai tulang. Padahal, ia ingat betul, sebelum tidur ia telah mengatur pendingin ruangan di kamarnya pada suhu normal.

Bayangan itu semakin dekat. Fajar gemetar, tubuhnya terasa kaku. Ia mencoba untuk beranjak, tetapi tubuhnya seakan terpaku di ranjang. Napas Fajar tersengal-sengal.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Horor Selengkapnya
Lihat Horor Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun