Aku juga berpapasan dengan pelari-pelari rekreasional lain di sana. Kami juga saling bertegur sapa dan melempar senyuman untuk menyemangati satu sama lain. Bahkan, ada pelari rekreasional yang sudah mulai berlari dan didampingi oleh temannya yang menggunakan sepeda saat aku tengah melakukan pemanasan di depan area parkir hotel. Selain para pelari rekreasional, pesepeda juga cukup banyak yang melintas di kawasan tersebut. Sepertinya memang kawasan tersebut sudah menjadi salah satu tempat yang nyaman untuk melakukan olahraga di jalan seperti bersepeda dan berlari.
Berlari 10K selesai, saatnya aku memeriksa rekaman aktivitas lari pada aplikasi kesehatan yang terhubung langsung dengan jam tanganku. Ada hal yang membuat aku sedikit sesak. Ternyata, rekaman aktivitas lariku menampilkan data rute yang kacau. Entah itu karena gangguan GPS atau mungkin karna aku skip untuk memperbarui aplikasinya. Karena tepat sebelum mulai berlari, aku nyalakan aplikasi tersebut dan muncul pemberitahuan untuk update. Namun aku putuskan untuk lewati karna jika aku perbarui terlebih dahulu, akan memakan waktu lebih lama, sedangkan aku harus sudah selesai berlari pukul 07.30 WIB pagi.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H