Mohon tunggu...
Mugi Wahyudi
Mugi Wahyudi Mohon Tunggu... Guru - Pelari Hobi

Baca cerita mingguan sebagai pehobi lari di sini. Bakalan banyak cerita yang bisa dibaca dari mulai pengalaman berlari sampai ulasan-ulasan tentang perlengkapan lari.

Selanjutnya

Tutup

Humaniora

Cerita Lari Hari Ini: Berlari Bersama OSIS & PMR

1 September 2024   06:52 Diperbarui: 1 September 2024   07:05 113
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
sumber foto dokumen pribadi

Cerita Lari Hari Ini Sabtu, (31/08) berlokasi di Lapangan Saparua aku dan murid-muridku--anggota OSIS dan PMR--mengadakan kegiatan olahraga pagi bersama. Kegiatan ini diinisiasi oleh salah satu temanku yang menjadi pembina OSIS dan PMR sekaligus. Ia meminta bantuanku untuk ikut serta dalam kegiatan olahraga pagi. Senang sekali bisa ikut serta pada kegiatan ini, terlebih lagi, olahraga pagi ini berfokus pada lari pagi bersama. Aku juga mengajak beberapa teman guru untuk meluangkan waktu dan ikut berlari bersama kami di Lapangan Saparua. Namun, bersamaan dengan akhir pekan, biasanya teman-teman guru sudah memiliki kegiatannya masing-masing. Ya, setidaknya kami berusaha mengajak dan tidak melakukan paksaan juga terhadap mereka. Memang akhir pekan adalah waktu yang tepat untuk bisa bercengkrama dengan sanak keluarga. Terlebih lagi bagi mereka yang merantau.

Kembali pada ceritaku hari ini, rencana kegiatan olahraga pagi ini sudah direncanakan sejak awal Agustus lalu. Aku dan temanku juga beberapa kali berdiskusi perihal lokasi yang cocok untuk melaksanakan kegiatan olahraga pagi ini mengingat ada beberapa tempat yang bisa dijajal untuk melakukan kegiatan olahraga bersama. Akhirnya, aku menyarankan kepada temanku untuk berlari saja di Lapangan Saparua. Meskipun ada beberapa pertimbangan mengingat anak-anak masih usia SMP dan masih harus ditemani oleh orang tua--minimalnya antar jemput oleh orang tuanya. Pada akhirnya temanku setuju memilih Lapangan Saparua untuk melaksanakan kegiatan lari pagi bersama dan berkumpul langsung di lokasi pukul 06.30 - 07.00 WIB.

Aku sendiri tiba di lokasi pukul 06.25 WIB. Temanku juga sudah berada di lokasi dengan ditemani suaminya dan juga beberapa anggota OSIS yang juga ada di sana. Sembari menunggu anggota lain tiba, kami berbincang-bincang sedikit.

"Aku udah lari 2 kilo, lho Pak." Ujar salah satu murid kami.

"Oh iya, Gas?" Jawabku sedikit terkejut.

"Iya, Pak."

Aku yang sering berlari di Lapangan Saparua, tersenyum lebar sembari kagum kepada salah satu murid tadi. Bagaimana tidak, sebelum aku tiba di lokasi dia sudah berlari terlebih dahulu 2 KM. Aku yakin hal itu disebabkan karna suasana lapangan yang masih sepi dari orang-orang dan juga suasana yang asri disebabkan banyaknya pohon yang tumbuh di sekitarnya. Inilah alasannya mengapa aku menyarankan untuk berlari di Lapangan Saparua.

Satu persatu mereka pun datang. Ada yang datang diantarkan oleh ayahnya, ada yang diantarkan oleh ibunya, dan ada juga yang ditemani oleh kedua orang tuanya. Bahkan kedua orang tuanya pun ikut serta. Bedanya, mereka tidak ikut berlari seperti kami. Mereka memilih untuk berjalan kaki saja.

Setelah semuanya tiba, akhirnya kita berkumpul dan mencari tempat yang cukup nyaman untuk melakukan pemanasan bersama-sama. Tidak lama, kami pun menyusun barisan untuk segera melakukan pemanasan. Dengan senang hati aku memimpin mereka untuk pemanasan. Aku ajak mereka untuk melakukan pemanasan dinamis meskipun tidak dengan melakukan semua variasi gerakannya, namun ini kali pertama bagi kami--lebih khusus lagi aku, kita hanya melakukan beberapa gerakan saja. Seperti High Knees, Arm Circle, dan Kicking. Selepas pemanasan, kami pun sedikit berjalan kaki terlebih dahulu sembari mengingatkan kepada mereka.

"Kita lari 30 menit ya."

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun