MEMAHAMI KORELASI PENDIDIKAN KEWARGANEGARAAN DENGAN NILAI-NILAI KEHIDUPAN
Â
Disusun Oleh:
Nabil Muftih Tehuayo
20240401004
Yosua Yohanes RawungÂ
20240401157
Abstrak
Pendidikan Kewarganegaraan (PKn) memiliki peran yang sangat penting dalam membentuk karakter dan moral individu, terutama di kalangan mahasiswa. Melalui PKn, siswa di ajarkan tentang hak dan kewajiban sebagai warga negara serta nilai-nilai dasar yang mendasari kehidupan berbangsa dan bernegara, seperti yang tercermin dalam Pancasila dan Undang-Undang Dasar 1945.
Abstract
Civics Education (PKn) plays a crucial role in shaping the character and morals of individuals, especially among university students. Through Civics Education, students are taught about their rights and responsibilities as citizens, as well as the fundamental values underlying national and state life, as reflected in Pancasila and the 1945 Constitution.
Â
Pendahuluan
Dalam rangka memenuhi tugas mata kuliah Pendidikan Kewarganegaraan
Tujuan
Untuk Memahami Korelasi Pendidikan Kewarganegaraan Dengan Nilai-Nilai Kehidupan
Â
Pembahasan
Kontribusi Pendidikan Kewarganegaraan
1. Pembentukan Karakter dan Moral
Pendidikan Kewarganegaraan berfungsi untuk membentuk karakter mahasiswa dengan menanamkan nilai-nilai seperti toleransi, keadilan, dan rasa hormat terhadap orang lain. Mahasiswa yang terlibat dalam pendidikan ini cenderung menjadi individu yang memiliki pemikiran terbuka, empati, dan kesadaran sosial yang tinggi. (ADVANCES in Social Humanities Research Volume 1, No. 4 Juni 2023 by Azmi Nazil Muhsinin, Fariq Parizal, Rosita Rohmatulloh, dan Salma Hanaul Mila (2023).
2. Pengembangan Keterampilan
Selain membentuk karakter, PKn juga mengembangkan keterampilan berpikir kritis, komunikasi, kolaborasi, dan pengambilan keputusan. Keterampilan ini sangat penting dalam konteks kehidupan masyarakat yang semakin kompleks. (ADVANCES in Social Humanities Research Volume 1, No. 4 Juni 2023 by Azmi Nazil Muhsinin, Fariq Parizal, Rosita Rohmatulloh, dan Salma Hanaul Mila (2023).
3. Partisipasi Sosial
Pendidikan kewarganegaraan mendorong mahasiswa untuk aktif berpartisipasi dalam kegiatan sosial dan pengambilan keputusan terkait isu publik. Dengan pemahaman yang baik tentang hak dan kewajiban mereka, mahasiswa dapat berkontribusi secara positif dalam masyarakat. (ADVANCES in Social Humanities Research Volume 1, No. 4 Juni 2023 by Azmi Nazil Muhsinin, Fariq Parizal, Rosita Rohmatulloh, dan Salma Hanaul Mila (2023).
4. Kesadaran Bela Negara
PKn juga menumbuhkan rasa cinta tanah air dan kesadaran bela negara di kalangan generasi muda. Hal ini penting untuk menciptakan warga negara yang tidak hanya paham hak-haknya tetapi juga siap untuk berkorban demi kepentingan bangsa. (IJOIS: Indonesian Journal of Islamic Studies -- Vol.2, No.02, (2021), pp. 105-115 by Muhamad Farhan Nurdiansyah, Dinie Anggraeni Dewi).
Tantangan dalam Implementasi
Meskipun pendidikan kewarganegaraan memiliki banyak manfaat, terdapat beberapa tantangan yang di hadapi dalam implementasinya:
Kurangnya Kesadaran: Banyak mahasiswa yang kurang menyadari pentingnya pendidikan kewarganegaraan dalam kehidupan sehari-hari.
Perbedaan Pemikiran dan Moral:Â Setiap individu memiliki latar belakang dan pandangan yang berbeda-beda, sehingga dapat mempengaruhi penerapan nilai-nilai kewarganegaraan. (ADVANCES in Social Humanities Research Volume 1, No. 4 Juni 2023 by Azmi Nazil Muhsinin, Fariq Parizal, Rosita Rohmatulloh, dan Salma Hanaul Mila (2023). (Journal of Creative Student Research Vol. 2, No. 4 Agustus 2024 by Yanita Devaraswari, Citra Aulia Restu, Shakila Putri, Hanisah Putri, Ersa Deltia).
Pengaruh Modernisasi:Â Lingkungan modern yang semakin di penuhi teknologi dapat mengurangi interaksi sosial, sehingga menghambat penerapan nilai-nilai moral dan karakter yang sesuai dengan budaya lokal. (Journal of Creative Student Research Vol. 2, No. 4 Agustus 2024 by Yanita Devaraswari, Citra Aulia Restu, Shakila Putri, Hanisah Putri, Ersa Deltia).
Nilai-Nilai Kehidupan dalam Pendidikan Kewarganegaraan
Pendidikan Kewarganegaraan tidak hanya berkaitan dengan aspek hukum atau politik, tetapi juga sangat terkait dengan nilai-nilai kehidupan sehari-hari. Beberapa nilai kehidupan yang di ajarkan meliputi:
Gotong Royong: Mendorong semangat kerjasama dan saling membantu di antara sesama warga.
Kekeluargaan:Â Mengedepankan hubungan baik antar individu sebagai bagian dari masyarakat.
Toleransi:Â Menghormati perbedaan pandangan dan latar belakang budaya. (Prosiding Seminar Nasional UNIMUS (Volume 6, 18 Oktober 2023) by Delfiyan Widiyanto, Annisa Istiqomah).
Penutup
Secara keseluruhan, pendidikan kewarganegaraan memainkan peran krusial dalam membentuk individu yang tidak hanya cerdas secara akademis tetapi juga memiliki karakter yang baik sesuai dengan nilai-nilai Pancasila. Melalui pendidikan ini, diharapkan generasi muda dapat menjadi warga negara yang bertanggung jawab, peduli terhadap lingkungan sosialnya, serta mampu berkontribusi positif bagi bangsa dan negara.
DAFTAR PUSTAKA
ADVANCES in Social Humanities Research Volume 1, No. 4 Juni 2023 by Azmi Nazil Muhsinin, Fariq Parizal, Rosita Rohmatulloh, dan Salma Hanaul Mila (2023).
IJOIS: Indonesian Journal of Islamic Studies -- Vol.2, No.02, (2021), pp. 105-115 by Muhamad Farhan Nurdiansyah, Dinie Anggraeni Dewi.
Journal of Creative Student Research Vol. 2, No. 4 Agustus 2024 by Yanita Devaraswari, Citra Aulia Restu, Shakila Putri, Hanisah Putri, Ersa Deltia.
Prosiding Seminar Nasional UNIMUS (Volume 6, 18 Oktober 2023) by Delfiyan Widiyanto, Annisa Istiqomah.
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI