Selain membentuk karakter, PKn juga mengembangkan keterampilan berpikir kritis, komunikasi, kolaborasi, dan pengambilan keputusan. Keterampilan ini sangat penting dalam konteks kehidupan masyarakat yang semakin kompleks. (ADVANCES in Social Humanities Research Volume 1, No. 4 Juni 2023 by Azmi Nazil Muhsinin, Fariq Parizal, Rosita Rohmatulloh, dan Salma Hanaul Mila (2023).
3. Partisipasi Sosial
Pendidikan kewarganegaraan mendorong mahasiswa untuk aktif berpartisipasi dalam kegiatan sosial dan pengambilan keputusan terkait isu publik. Dengan pemahaman yang baik tentang hak dan kewajiban mereka, mahasiswa dapat berkontribusi secara positif dalam masyarakat. (ADVANCES in Social Humanities Research Volume 1, No. 4 Juni 2023 by Azmi Nazil Muhsinin, Fariq Parizal, Rosita Rohmatulloh, dan Salma Hanaul Mila (2023).
4. Kesadaran Bela Negara
PKn juga menumbuhkan rasa cinta tanah air dan kesadaran bela negara di kalangan generasi muda. Hal ini penting untuk menciptakan warga negara yang tidak hanya paham hak-haknya tetapi juga siap untuk berkorban demi kepentingan bangsa. (IJOIS: Indonesian Journal of Islamic Studies -- Vol.2, No.02, (2021), pp. 105-115 by Muhamad Farhan Nurdiansyah, Dinie Anggraeni Dewi).
Tantangan dalam Implementasi
Meskipun pendidikan kewarganegaraan memiliki banyak manfaat, terdapat beberapa tantangan yang di hadapi dalam implementasinya:
Kurangnya Kesadaran: Banyak mahasiswa yang kurang menyadari pentingnya pendidikan kewarganegaraan dalam kehidupan sehari-hari.
Perbedaan Pemikiran dan Moral:Â Setiap individu memiliki latar belakang dan pandangan yang berbeda-beda, sehingga dapat mempengaruhi penerapan nilai-nilai kewarganegaraan. (ADVANCES in Social Humanities Research Volume 1, No. 4 Juni 2023 by Azmi Nazil Muhsinin, Fariq Parizal, Rosita Rohmatulloh, dan Salma Hanaul Mila (2023). (Journal of Creative Student Research Vol. 2, No. 4 Agustus 2024 by Yanita Devaraswari, Citra Aulia Restu, Shakila Putri, Hanisah Putri, Ersa Deltia).
Pengaruh Modernisasi:Â Lingkungan modern yang semakin di penuhi teknologi dapat mengurangi interaksi sosial, sehingga menghambat penerapan nilai-nilai moral dan karakter yang sesuai dengan budaya lokal. (Journal of Creative Student Research Vol. 2, No. 4 Agustus 2024 by Yanita Devaraswari, Citra Aulia Restu, Shakila Putri, Hanisah Putri, Ersa Deltia).
Nilai-Nilai Kehidupan dalam Pendidikan Kewarganegaraan