Fakta: HIV tidak dapat menduplikasi DNA nyamuk sehingga HIV tidak dapat hidup dalam tubuh nyamuk
6. Â Anak dari ibu yang terinfeksi HIV pasti juga positif HIV
Fakta: Dengan program PMTCT (Pencegahan penularan HIV dari ibu ke bayi), penularan HIV dapat dihindarkan dari ibu positif HIV ke bayinya, dengan bantuan teknologi kedokteran.
7. Pemakaian kondom tetap dapat menularkan HIV
Fakta: Ukuran HIV memang lebih kecil dari pori-pori kondom namun HIV tidak dapat hidup tanpa cairan tubuh manusia (darah, cairan sperma, cairan vagina, dan ASI). Untuk menembus pori-pori kondom, HIV harus keluar dari cairan tersebut, namun itu berarti HIV akan mati. Selama  kondom digunakan sesuai dengan aturan yang benar, penularan HIV tetap dapat dihindari.
8. Â HIV dan AIDS dapat menular lewat kontak sosial sehari-hari
Fakta: HIV dan AIDS tidak dapat menular lewat kontak sosial seperti alat makan / minum , bersalaman, menggunakan WC umum bersama orang        yang terinfeksi HIV dan AIDS
Akibat Mitos
Mitos-mitos yang beredar di masyarakat seputar HIV dan AIDS dapat memunculkan sikap dan perilaku yang merugikan tidak hanya orang lain, tapi juga diri sendiri, misalnya:
- Pemahaman orang menjadi semakin keliru
- Masyarakat menjadi tidak peduli dengan isu HIV dan AIDS karena dianggap hanya akan menginfeksi golongan tertentu saja
- Masyarakat merasa tidak perlu melakukan upaya pencegahan penularan karena menganggap dirinya bukan golongan yang berpotensi terinfeksi
- Program pencegahan penularan HIV dan AIDS hanya difokuskan pada golongan tertentu, padahal semua orang memiliki kemungkinan terinfeksi
- Munculnya kebencian dan diskriminasi terhadap golongan tertentu yang dianggap berpotensi terinfeksi HIV
- Munculnya stigma dan diskriminasi terhadap ODHA
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H