Mohon tunggu...
Mufidatul nuraini
Mufidatul nuraini Mohon Tunggu... Wiraswasta - Tadris ips 2

Tumetese iluhku ing dino iki dadio esemku ing dino mburi

Selanjutnya

Tutup

Filsafat

Aliran Filsafat Esensialisme

19 Mei 2020   08:22 Diperbarui: 19 Mei 2020   08:21 98
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Filsafat. Sumber ilustrasi: PEXELS/Wirestock

1. Pengertian Filsafat pendidikan esensialisme 

    Aliran Filsafat Esensialisme adalah suatu aliran Filsafat yang menginginkan manusia kembali ke kebudayaan yang lama, Filsafat Esensialisme ini pendidikan harus berpijak pada nilai-nilai yang  mempunyai fungsi yang jelas, Esensialisme secara umum menekankan kreativitas, subjektivitas, pengalaman, tindakan manusia. 

2. Pemikiran Tokoh Filsafat Esensialisme

    1. William C Bagley 

  Ciri-ciri Filsafat menurut bagley adalah:

A. Minat-minat yang kuat dan tahan lama sering timbul dari upaya-upaya belajar awal.

 B. Melakukan pengawasan, pengarahan dan bimbingan dari orang dewasa

C. Esensialisme menawarkan sebuah teori yang kokoh dan kuat tentang pendidikan. 

     2. Thomas Brigas

           Filsafat ini merupakan pergerakan yang progresiv terlah merusak standar-standar intelektual dan moral diantara kaum muda. 

     3. Frederick Bred

          Bred berpandangan bahwa ilmu pengetahuan umum yang harus dijadikan keberhasilan disekolah dengan cara sistematik dan disiplin. 

     4. Issac L. Kandel

          Issac berpendapat bahwa materi pelajaran bukan sebagai bukti untuk memeyelesaikan masalah sosial. 

     5. John locke

         locke berpendapat bahwa pendidikan harus dekat dengan situasi dan kondisi. 

     6. William T Haris

          haris berpendapat bahwa keberhasilan sekolah sebagai lembaga yang memelihara nilai-nilai yang telah turun-temurun dalam penyesuaian diri pada masyarakat. 

 

            

    

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Filsafat Selengkapnya
Lihat Filsafat Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun