Mohon tunggu...
Mufidatul Lailiy
Mufidatul Lailiy Mohon Tunggu... Guru - Guru di SMK Darul Abror Bukateja, Purbalingga

Menjadi seorang guru merupakan cita-cita dari kecil, sosok guru yang menginspirasi membuat saya tergugah untuk menjadi guru profesional.

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Penerapan Model Problem Based Learning (PBL) dan Metode Role Play dalam Pembelajaran Bahasa Inggris Materi Job Interview

15 Desember 2022   20:00 Diperbarui: 15 Desember 2022   20:13 404
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pendidikan. Sumber ilustrasi: PEXELS/McElspeth

Penerapan Model Problem Based Learning (PBL) dan Metode Role Play dalam pembelajaran Bahasa Inggris Materi Job Interview Kelas XII tingkat SMK

Tujuan yang ingin dicapai:

Pembelajaran dengan model Problem Based Learning (PBL) dan metode role play , maka:

1.  melalui kegiatan menjodohkan pertanyaan dan jawaban secara berkelompok terkait wawancara pekerjaan, peserta didik dapat menangkap makna secara permukaan (surface meaning) dan mendalam (deep meaning) dengan tepat serta menunjukkan sikap jujur dan percaya diri;

2.       melalui kegiatan berlatih menggunakan ungkapan memberi dan meminta informasi terkait jati diri dalam konteks wawancara pekerjaan, peserta didik dapat menyusun dan memperagakan dialog wawancara pekerjaan dengan menunjukkan sikap percaya diri dan jujur.

Berbicara merupakan salah satu keterampilan berbahasa yang penting dalam kehidupan, sebab melalui aktivitas berbicara seseorang dapat menyampaikan keinginan, informasi, pikiran, gagasan, membujuk, meyakinkan, mengajak, dan menghibur. Namun, berbicara di depan umum bukanlah perkara mudah, butuh pengalaman lebih untuk dapat melakukannya dengan baik.

Kesulitan berbicara ini dipengaruhi oleh beberapa hal yang dapat menghambat kelancaran saat berbicara di depan umum.

Kondisi yang melatar belakangi masalah

Setelah penulis melakukan pengamatan, wawancara dengan teman sejawat dan pakar pendidikan, serta membaca beberapa kajian literatur, penulis mendapati bahwa kemampuan berbicara peserta didik dalam berbahasa Inggris yang masih rendah adalah sebagai berikut:

  • tidak yakin dengan kemampuan diri
  • takut membuat kesalahan dalam pelafalan kata
  • pembelajaran kurang inovatif sehingga pembelajaran yang diterapkan monoton.
  • model dan media pembelajaran yang digunakan kurang tepat.

Mengapa praktik ini penting untuk dibagikan

Praktik ini diharapkan dapat:

  • memotivasi guru dalam meningkatkan kemampuan berbicara peserta didik khususnya bahasa Inggris
  • memberikan informasi terkait model pembelajaran yang tepat dalam pembelajaran
  • mengingatkan sesama rekan guru agar selalu menyiapkan pembelajaran dengan baik sebelum masuk ke dalam kelas
  • menjadi referensi bagi guru dalam menginovasi pembelajarannya

Apa yang menjadi peran dan tanggung jawab anda dalam praktik ini

Berdasarkan permasalahan di atas, praktik baik (Best Practice) perlu dilakukan untuk mengatasi permasalahan pembelajaran dengan menggunakan model dan metode yang tepat sehingga pembelajaran inovatif dapat tercapai dengan baik. Penulis yang berperan sebagai guru mendesain pembelajaran inovatif untuk meningkatkan kemampuan berbicara siswa dalam pembelajaran job interview dengan menggunakan model pembelajaran Problem Based Learning(PBL) dan metode role play

Berdasarkan pengalaman penulis dalam melaksanakan pembelajaran menggunakan model Problem Based Learning(PBL) dan metode role playini memiki beberapa tantangan. Adapun tantangan dalam pembelajaran aksi 4 ini adalah sebagai berikut:

  • Membutuhkan persiapan lebih untuk menyiapkan alat, masalah, konsep dan media.
  • Mencari lowongan pekerjaan berbahasa Inggris terbaru yang sesuai dengan jurusan peserta didik
  • Memerlukan waktu yang cukup panjang dalam pelaksanaannya.
  • Memastikan peserta didik saling bekerja sama dalam melakukan wawancara kerja
  • Membutuhkan sinyal internet yang stabil

Langkah-langkah yang dilakukan untuk menghadapi tantangan

Untuk mengatasi tantangan tersebut, guru melakukan tindakan sebagai berikut:

  • melakukan beberapa persiapan, diantaranya menggunakan fasilitas printer sekolah untuk mencetak QnA Cards dan LKPD dan memastikan projector dapat digunakan sebelum pembelajaran,
  • mencari iklan lowongan pekerjaan melalui mesin pencari (google.co.id) dengan kata kunci "job vacancy in English" dan situs pencari pekerjaan "jobstreet.co.id"
  • Memyusun kegiatan wawancara kerja dilakukan secara berkelompok agar dapat lebih menghemat waktu dan memberi kesempatan kepada semua siswa secara menyeluruh dalam hal praktik berbicara
  • Meminta peserta didik saling bekerjasama dalam menyusun teks wawancara kerja dan menggunakan kamus jika diperlukan
  • Menyiapkan alat penguat sinyal internet

Kegiatan Inti dalam proses pembelajaran

Sintak 1: Orientasi pada Masalah

Peserta didik mengamati video dan menuliskan hal-hal penting terkait video tersebut secara berpasangan.

Peserta didik bertanya jawab dengan guru berkaitan dengan video tersebut.

What information do you get from the video?

Sintak 2: Mengorganisasikan peserta didik

Peserta didik menerima Action Envelope yang dibagikan guru.

Peserta didik membentuk kelompok sesuai isi Action Envelope yang didapatkan.

Peserta didik membentuk kelompok terdiri dari 4-5 siswa.

Sintak 3: Membimbing diskusi

Peserta didik menerima Question-Answer Cards yang dibagikan guru.

Peserta didik secara berkelompok melakukan diskusi dan memahami lebih dalam terkait materi dengan mengerjakan LKPD yang disediakan oleh guru.

Peserta didik diberikan kesempatan bertanya hal-hal yang belum dipahami berkaitan dengan aktivitas kelompok.

Sintak 4: Mengembangkan dan Menyajikan Hasil Karya

Peserta didik menyusun teks wawancara kerja bersama dalam kelompok,

 Peserta didik mendemonstrasikan sebuah wawancara kerja di dalam kelompok.

Peserta didik saling mengoreksi ekspresi, pengucapan maupun intonasi dalam wawancara kerja.

Peserta didik merekam kegiatan wawancara kerja setelah siap

Sintak 5: Menganalisis dan Mengevaluasi

Peserta didik bersama guru mengoreksi hasil pekerjaan peserta didik.

Guru memberikan apresiasi terhadap kelompok yang paling banyak menjodohkan dengan benar pasangan kartu pertanyaan dan jawaban.

Guru memberikan apresiasi kepada peserta didik yang sudah berhasil melakukan kegiatan wawancara dan motivasi untuk selalu memperbaiki diri.

 

Sumber daya/materi yang diperlukan

  • Iklan lowongan pekerjaan terbaru yang sesuai dengan jurusan peserta didik
  • Contoh video wawancara kerja dalam bahasa Inggris
  • Jaringan internet yang stabil
  • Alat perekam seperti; kamera DSLR atau HP
  • Laptop dan proyektor beserta kelengkapannya

Dampak dari aksi dari Langkah-langkah yang dilakukan:

Dampak Positif

Dari hasil refleksi pembelajaran yang telah dilakukan oleh peserta didik,mereka merasa senang dengan model pembelajaran Problem Based Learning(PBL) dan metode role play karena :

  • Pada pembelajaran ini peserta didik lebih mudah memahami pertanyaan dan jawaban dalam wawancara k karena mereka dapat saling diskusi dan bertukar pikiran dengan teman sekelompoknya.
  • Dengan menampilkan video dan menggunakan LCD Proyektor, peserta didik lebih tertarik untuk memahami sesuatu dibandingkan mencatat materi dari buku bacaan saja.
  • Dengan berdiskusi waktu mengerjakan LKPD lebih efisien karena dapat bertukar pendapat antar teman kelompok.
  • Suasana pembelajaran yang lebih menyenangkan dan tidak membosankan.
  • Pembelajaran dengan berbasis masalah, peserta didik memiliki rasa penasaran yang tinggi untuk menyelesaikan masalah tersebut.

Dampak Negatif

  • Dalam kegiatan role play, beberapa peseta didik masih canggung untuk berbicara Bahasa Inggris di depan temannya.
  • Beberapa peserta didik merasa kurang nyaman dengan pembagian kelompok yang heterogen sehingga kurang percaya diri dalam berbicara Bahasa Inggris.
  • Beberapa peserta didik yang masih keliru dalam mengucapkan beberapa kata dalam berbicara belum dikoreksi secara langsung oleh guru karena jumlah nya yang banyak
  • Teman sejawat peserta didik belum mampu mengoreksi kesalahan pengucapan secara keseluruhan karena keterbatasan kemampuan

Apakah hasilnya efektif Atau tidak efektif? Mengapa?

Hasilnya efektif, karena peserta didik antusias pada saat proses pembelajaran berlangsung, mulai dari  pendahuluan hingga proses pembelajaran selesai.

 

Respon orang lain terkait dengan strategi yang dilakukan:

Berdasarkan hasil wawancara dengan rekan sejawat, pembelajaran dengan model pembelajaran Problem Based Learning efektif dalam pembelajaran. Peserta didik dapat berdiskusi dalam menyelesaikan atau menjawab beberapa pertanyaan. Menciptakan suasana yang menyenangkan didalam kelas dan tidak bosan.

Berdasarkan uraian di atas, dapat disimpulkan bahwa model pembelajaran Problem Based Learning dan metode role play cukup efektif diterapkan pada peserta didik kelas XII.

Yang menjadi faktor keberhasilan yaitu :

  • Dukungan kepala sekolah
  • Persiapan yang matang sebelum KBM
  • RPP yang disusun secara lengkap dan sesuai kebutuhan peserta didik

Ketidakberhasilan dari strategi yang dilakukan?

1.  Hanya beberapa peserta didik yang siap untuk merekam kegiatan wawancara kerja

2.  Kesalahan pengucapan peserta didik, belum bisa sepenuhnya langsung diperbaiki oleh teman sejawat karena keterbatasan kemampuan penguasaan pelafalan kosakata.

Apa pembelajaran dari keseluruhan proses tersebut :

  • Sebelum melaksanakan KBM, guru wajib menyiapkan RPP yang sesuai dengan kebutuhan peserta didik
  • Dalam pembelajaran, guru seharusnya menggunakan model/metode/strategi pembelajaran yang bervariasi hingga menarik untuk diikuti oleh peserta didik
  • Media pembelajaran yang menarik n kekinian/baru sangat penting dalam pembelajaran untuk membuat peserta didik penasaran hingga antusian untuk mengikuti pembelajaran

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun