Mohon tunggu...
Mu ezul Khoir
Mu ezul Khoir Mohon Tunggu... Jurnalis - Anak desa berusa membahagiakan orang tua

Adalah sang pujangga yang berdomisili di sebuah desa yang amat sederhana.

Selanjutnya

Tutup

Cerpen Pilihan

Kisah Nyata, Akibat Pesugihan Anak Istri Meninggal Kebahagiaan Hilang

23 Februari 2022   14:35 Diperbarui: 23 Februari 2022   14:36 5688
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Cerpen. Sumber ilustrasi: Unsplash

Bejo nekat melakukan pesugihan dan semakin yakin dengan yang dirinya lakukan lantaran dirinya mengetahui bahwa rekan bisnisnya juga melakukan hal serupa.

Usai melakukan ritual tak butuh waktu lama sekitar tahun 2000 Bejo mendapatkan tawaran melakukan proyek besar.

Kesempatan ini pun diambilnya dan penghasilannya pun cukup drastic meningkat. Tak ingin kehilangan kekayaannya Bejo selalu mengucap syukur pada malam Jumat Legi dan melakukan ritual.

Namun lantaran memakan uang hasil pesugihan Bejo yang tadinya ramah dan dermawan beruhan menjadi sosok yang angkuh dan juga serakah.

Kehidupannya pun berubah menjadi menyedihkan rumah tangganya berantakan. Bejo selalu berkunjung kekasino di Singapura dan bermain wanita.

Sementara istriya berselingkuh dengan rekan kerjanya sendiri dan anaknya digelandang polisi lantaran terlibat kasus narkoba.

Tak berhenti sampai disitu tak berselang lama anak dan istri Bejo meninggal dunia lantaran penyakit yang diderita secara mendadak.

Menyadari semua adalah bagian dari syarat yang ahrus dipenuhi setelah menerima kekayaan hasil pesugihan Bejo pun berhenti.

Dirinya melakukan taubat dan tak lagi melakukan rotual Jumat Legi di Gunung Kawi.

Namun seiring taubatnya Bejo harta kekayaannya pun lambat laut habis dan dirinya hanya hidup sebatang kara dan tak memiliki apapun lagi.

Kisah ini diceritakan Bejo melalui kanal Youtube Inidia Misteripedia pada Rabu 9 Febuari 2022. Tujuannya agar tidak ada lagi orang yang berfikir akan melakukan pesugihan sepertinya.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun