I
-Nasihat: Asholatu imaduddin(sholat merupakan tiang agama). Yang menjalankan sholat berarti menegakkan agama. Yang tidak menjalankan berarti merobohkannya.
-HR. Tirmidzi: Amuduuhu sholat(u)/Tiangnya agama adalah sholat.
-HR.Thobroni: Inna maa yuhaasabubihi 'abdu yaumalqiyamah min 'amalihi sholatuh(u)/Sesungguhnya yang pertama dihisab bagi seorang hamba pada hari khiamat adalah amalan sholat. Jika sholatnya baik, amalan yang lain baik. Jika sholatnya rusak, rusak pula amalan lainnya.
-QS. Al 'Ankabut:45: Innasholaata tanha 'anil fahsyaa 'i walmunkar(Sesungguhnya sholat itu mencegah perbuatan keji dan mungkar).
-Muncul pertanyaan: Mengapa sudah sholat, tapi masih keji dan mungkar ?
-Untuk menjawabnya, kembali pada ayat Alloh(Al Ma'un):
(1)Aro aytal ladzii yukadzdzibu biddiin/Tahukah kalian orang yang MENDUSTAKAN AGAMA.
(4)Fawaylul lilmusholliin/CELAKALAH orang-orang yang sholat.
(5)Alladziinahum 'ansholaatihim saahuun/Yaitu mereka yang MELALAIKAN terhadap sholatnya. Dengan kata lain LALAI dimensi Waktu, Makna, dan Implementasinya dalam keseharian. 17 x Ihdinashshirootholmustaqiim dalam sholat fardu. Namun, sudah tahu jalan yang akan dilalui rapuh, diterjang saja. (semoga Alloh membimbing kita).
-Oleh karena itu, Alloh mengingatkan(Al Baqoroh:238):Haafidhuu 'alasholawaati washolaatil wusthoo. Waquumuu lillahi qoonitiin/Peliharalah semua sholatmu. Peliharalah sholat lima waktumu. Berdirilah untuk Alloh dalam sholatmu dengan KHUSU'. Khusu' bisa dimaknai SUNGGUH-SUNGGUH. Sungguh-sungguh dalam dimensi waktu, makna, dan implementasi sholat.
                   II
-Semoga semua aktivitas 24 jam putaran waktu dalam darul haqi dan menjadi darul amal ibadah. Ibadah mahdho(ritual) dan ghoiru mahdho(sosial/muamalah). Dimensi sholat dan yang lain.
-In ahsantum ahsantum li anfusikum wain ahsaa'tum falaha/Kebaikan yang kita lakukan kembali untuk diri kita dan sebaliknyal(Al Isro':7).
-Kullu ma'rufin shodaqoh/Seluruh perbuatan baik menjadi shodaqoh(HR. Bukhori).
Demikian, mohon maaf atas kesalahan saya.
Wallohu a'lam bishshowab
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H