Untuk mengintegrasikan deeper learning dalam desain pembelajaran, diperlukan prinsip-prinsip berikut:
Pembelajaran KontekstualMendesain pembelajaran yang relevan dengan kehidupan nyata membantu peserta didik memahami bagaimana konsep diterapkan dalam situasi sehari-hari.
Berbasis ProyekMenggunakan pendekatan berbasis proyek memungkinkan siswa untuk mengeksplorasi konsep secara mendalam sambil mengembangkan keterampilan berpikir kritis dan kreativitas.
Keterlibatan AktifMemberikan ruang bagi peserta didik untuk terlibat aktif, misalnya melalui diskusi kelompok, eksperimen, atau pemecahan masalah.
Umpan Balik BerkelanjutanMemberikan umpan balik secara berkelanjutan agar peserta didik dapat memahami kekuatan dan kelemahan mereka dalam proses belajar.
Integrasi TeknologiMenggunakan teknologi untuk memperluas peluang belajar, seperti simulasi, video pembelajaran, atau platform kolaborasi online.
Implementasi Deeper Learning untuk Mendukung Pemahaman Konseptual
Deeper learning dapat mendukung pemahaman konseptual melalui:
Eksplorasi Interdisipliner: Melibatkan berbagai disiplin ilmu untuk memberikan sudut pandang yang lebih luas terhadap sebuah konsep.
Model Pembelajaran Visual dan Konkrit: Menggunakan alat peraga, diagram, atau simulasi untuk memudahkan pemahaman konsep yang abstrak.
Pendekatan Reflektif: Mendorong siswa untuk merefleksikan apa yang telah dipelajari dan bagaimana itu dapat diterapkan dalam konteks lain.