Mohon tunggu...
Much Syarifuz Zulfa
Much Syarifuz Zulfa Mohon Tunggu... Wiraswasta - Mahasiswa

Hobi makan

Selanjutnya

Tutup

Foodie Pilihan

Kuliner Lentog Tanjung Khas Kota Kretek

5 Juni 2022   21:39 Diperbarui: 5 Juni 2022   21:52 333
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Kuliner. Sumber ilustrasi: SHUTTERSTOCK via KOMPAS.com/Rembolle

Siapa yang ngga kenal makanan yang satu ini? Saya kenal dengan makan yang ini sejak masih kecil. Karena bagi masyarakat di daerah kota kretek tepatnya di Desa Tanjung Karang. Kota kretek merupakan sebutan dari nama lain kota kudus provinsi jawa tengah. 

Lantas kenapa kk disebut dengan kota kretek ? sejarah kretek mulai dari kota ini, saat haji jamhari yang merupakan penduduk asli kudus merasakan saikt di dadan ya dan bereksperimen merajang cengkeh atau tembakau lalu melilitnya menjadi rokok. Suara "kretek-kretek" dari cengkeh yang terbakar, itulah yang menjadi nama temuanya.

Lalu bagamana asal usul sejarah kuliner Lentog Tanjung itu sendiri? Pada awal mula ada seorang penjual dari desa tajung karang (tanjung) dan sering memikul daganganya sambil jalan kaki ke area keramaean. 

Namun di era moderen penjual lentog lebih memilih menetap atau buka warung makan di area pinggir-pinggir jalan dan sudah menyebarke seluruh plosok kota kudus. Yang menjadi unik dan ciri khas dari makan itu sendiri adalah ukuran lontongnya yang sangat besar sekali. 

Bagaimanasih cara membuat dan apa saja bahan-bahan untuk membuatnya? Memang namanya lentog, tapi sebenarnya bahan utamya adalah lontong dengan sayur tewel ( nangka muda) dan bahan pelengkap lainnya. 

Makanan ini sening di hidangkan masyarakat pada waktu pagi hari untuk sarapan atau makanan pembuka. Bahan-bahan yng di perkukan antara lain :

Bahan lodeh tahu:  

1.Ikan udang.

2.Tahu putih.

3.Santan.

4.Bawang merah.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Foodie Selengkapnya
Lihat Foodie Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun