Dortmund tetap lolos ke perempat besar final Liga Champion, walau pada leg kedua 16 besar sempat ditahan imabang oleh sevilla dengan skor 2-2. Laga Borussia Dotmund kontra Sevilla yang digelar pada Rabu (10/03/21) dini hari WIB tadi berlangsug di stadion Signal Iduna Park. Pada leg pertama yang berjalan pada Kamis (18/02/21) di stadion Ramon Shanchez Pizjuan bulan kemarin, Dortmund berhasil mencuri kemenangan dengan skor 3-2. Hal ini membuat Borussia Dortmund lebih unggul saat leg kedua berlangsung.
Pada leg kedua ini, Edin Terzic (sebagai pelatih Dortmund) menurunkan pemain-pemain kelasnya sejak pertandingan dimulai. Gol yang terjadi pada leg kedua ini tercipta dari kaki Erling Braut Haaland pada menit ke-35' dan 54'.
Sementara, 2 gol sevilla diciptakan oleh Youssef En-Nesyri di menit 68' dan 90+6'.
Laga yang berlangsung dini hari tadi berjalan sangat panas. Kedua tim saling jual beli serangan hingga laga usai. Sevilla menjadi sangat ganas, alhasil menciptakan 19 kali tembakan dan dortmund hanya mampu membuat 9 kali tembakan.
Dengan hasil ini, Borussia Dortmund lolos ke babak selanjutnya dengan agregat 5-4 atas Sevilla. Hal ini membuat Borussian Dortmund menjadi klub yang tak terkalahkan di Liga Champion dalam delapan pertandingan kandang terakhirnya.
Jalannya pertandingan
Babak pertama
Sevilla sejak awal pertandingan sudah mempunyai beban karena tertinggal dari Borussia Dortmund dengan agregat 3-2. Leg kedua ini membuat klub yang dijuluki Die Borussen bermain dengan santai.
Borussian Dortmund hanya perlu menahan imbang, tapi di sisi lain ada Sevilla yang harus menang selisih agregat minimal dengan 2 gol atau beda 1.
Sevilla yang begitu ofensif sejak awal pertandingan. Sevilla yang memposisikan Ocampos di penyerang kiri hampir saja membuka kedudukan, usai melakukan giringan yang menusuk ke dalam kotak penalti Dortmund. Dan diteruskan dengan tendangan yang begitu kencang, namun upayanya mampu digagalkan oleh kiper Marwin Hitz. Peluang ini terjadi pada 3 menit setelah wasit meniupkan kick-off.
Sevilla begitu mendominasi permainan di lini tengah. Los Palanganas (julukan Sevilla) menciptakan peluang keduanya lewat aksi Ocampos. Ocampos yang memberikan operan matang kepada Suso gagal dimanfaatkan dengan baik, bola malah melebar dari gawang. Â
Borussia Dortmund juga tak ingin kalah. Usaha Erling Haaland dan pemain lainnya membuahkan hasil pada menit ke-35'. Sebuah gol cantik yang tercipta dari sentuhan kaki Erling Haaland usai memanfaatkan umpan silang berkelas dari Marco Reus.
Skor tetap 1-0 hingga wasit meniupkan peluit tanda berakhirnya babak pertama.
Babak kedua
Kali ini, Borussia Dortmund yang lebih awal melakukan serangan ke Sevilla. Â Tim asuhan Edin Terzic ini membuka peluang lewat sontekan Thorgan. Namun peluang yang dibangun dari umpan Marco Reus gagal dieksekusi dengan baik.
Beberapa meint kemudian, Erling Haaland sempat menambah gol pada menit ke-48', namun sang wasit tidak menganggapnya sebagai gol, karena Haaland sebelum menyontekkan gol melakukan pelanggaran terhadap pemain lawan.
Erling Haaland benar-benar menjadi mimpi buruk bagi Los Palanganas. Pada menit ke-54' pemain asal Norwegia ini mencatatkan namanya lagi di papan skor. Gol kedua ini terjadi dari tendangan titik putih usai Erling Haaland di langgar di kotak penalti oleh Kounde.
Hal ini menjadikan Erling Haaland sebagai pemain Borussia Dortmund pertama yang mampu mencetak 2 gol di empat laga Chapmion secara beruntun. Erling Haaland juga berhasil menjadi pemain Dortmund yang mampu raih 30 gol di semua kompetisi. Dengan ini ia berhasil menyamai rekor Pierre-Emerick Aubameyang yang mampu mengumpulkan 30 gol lebih untuk Die Borussen pada musim 2016/2017.
Di sisi lain, dia juga menjadi pemain termuda yang mampu mencetak 20 gol selama 20 tahun, 231 hari di Liga Champion. Hal ini mengalahkan rekor yang dibuat Kylian Mbappe dan Lionel Messi.
Sevilla yang tertinggal 2 gol kembali melakukan tekanan kepada Dortmund. Salah satu peluangnya terjadi dari Oscar Rodiguez yang melesatkan bola dengan keras lewat tendangan bebas di menit ke-66'. Namun, aksi brilian dari kiper Hitz mampu menggagalkan tembakan tersebut.
Tekanan demi tekanan terus diberikan kepada Dortmund. Alhasil pada menit ke-67' mampu memperkecil keadaan lewat titik putih. Berawal dari Luuk de Jong yang didorong oleh Emre Can dari belakang. Youssef En-Nesyri yang menjadi eksekutor tak mau sia-siakan kesempatan yang diberikan oleh wasit. Tendangan kidalnya mampu membobol gawang Hitz. skor menjadi 2-1.
Pertandingan semakin memanas, kedua tim saling melakukan serangan.
Borussian Dortmund hampir saja memperlebar angka di menit ke-83'. Dahou yang melakukan shot dari jarak dekat mampu dimentahkan oleh Bounou.
Sevilla yang juga terus menggempur lini pertahanan Dortmund akhirnya mampu mencetak gol kedua di menit-menit akhir (injury time) lewat Youssef En-Nesyri. Skor menjadi imbang 2-2. Gol tersebut belum mampu menyelamatkan mereka dari ketertinggalan agregat.
Sampai wasit meniup peluit akhir, tak ada gol tambahan lagi. Hasil ini membuat Die Borussen lolos ke babak perempat final Liga Champion dengan keunggulan agregat 5-4.
Susunan Pemain
Dortmund-Edin Terzic, (4-3-3): (35) M.Hitz, (2) Morey (subs Meunier, 90+5'); (23) Can, (15) Hummels, (14) Schulz (subs Zagadou 89'); (8) Dahoud, (6) Delaney, (22) Bellingham; (10) Hazard (subs Passlack 67'), (9) Haaland, (11) Reus.
Cadangan: (1) Burki, (40) Drljaca; (18) Moukoko, (19) Brandt, (20) Reiner, (26) Piszczek, (27) Tigges, (36) Knauff, (37) Raschl.
Sevilla-Julen Lopetegui, (4-3-3): (13) Bounou; (19) Acuna, (20) Carlos, (12) Kounde, (16) Navas; (8) Jordan (subs Gomez, 60'), (25) Fernando (subs Rakitic), (14) Oscar (subs Torres, 79'); (7) Suso (subs Munir, 86'), (15) En-Nesyri, (5) Ocampos (subs De Jong).
Cadangan: (1) Vaclik, (33) Pastor; (3) Gomez, (4) Rekik, (6) Gudelj, (18) Palomo,
