Borussia Dortmund juga tak ingin kalah. Usaha Erling Haaland dan pemain lainnya membuahkan hasil pada menit ke-35'. Sebuah gol cantik yang tercipta dari sentuhan kaki Erling Haaland usai memanfaatkan umpan silang berkelas dari Marco Reus.
Skor tetap 1-0 hingga wasit meniupkan peluit tanda berakhirnya babak pertama.
Babak kedua
Kali ini, Borussia Dortmund yang lebih awal melakukan serangan ke Sevilla. Â Tim asuhan Edin Terzic ini membuka peluang lewat sontekan Thorgan. Namun peluang yang dibangun dari umpan Marco Reus gagal dieksekusi dengan baik.
Beberapa meint kemudian, Erling Haaland sempat menambah gol pada menit ke-48', namun sang wasit tidak menganggapnya sebagai gol, karena Haaland sebelum menyontekkan gol melakukan pelanggaran terhadap pemain lawan.
Erling Haaland benar-benar menjadi mimpi buruk bagi Los Palanganas. Pada menit ke-54' pemain asal Norwegia ini mencatatkan namanya lagi di papan skor. Gol kedua ini terjadi dari tendangan titik putih usai Erling Haaland di langgar di kotak penalti oleh Kounde.
Hal ini menjadikan Erling Haaland sebagai pemain Borussia Dortmund pertama yang mampu mencetak 2 gol di empat laga Chapmion secara beruntun. Erling Haaland juga berhasil menjadi pemain Dortmund yang mampu raih 30 gol di semua kompetisi. Dengan ini ia berhasil menyamai rekor Pierre-Emerick Aubameyang yang mampu mengumpulkan 30 gol lebih untuk Die Borussen pada musim 2016/2017.
Di sisi lain, dia juga menjadi pemain termuda yang mampu mencetak 20 gol selama 20 tahun, 231 hari di Liga Champion. Hal ini mengalahkan rekor yang dibuat Kylian Mbappe dan Lionel Messi.
Sevilla yang tertinggal 2 gol kembali melakukan tekanan kepada Dortmund. Salah satu peluangnya terjadi dari Oscar Rodiguez yang melesatkan bola dengan keras lewat tendangan bebas di menit ke-66'. Namun, aksi brilian dari kiper Hitz mampu menggagalkan tembakan tersebut.
Tekanan demi tekanan terus diberikan kepada Dortmund. Alhasil pada menit ke-67' mampu memperkecil keadaan lewat titik putih. Berawal dari Luuk de Jong yang didorong oleh Emre Can dari belakang. Youssef En-Nesyri yang menjadi eksekutor tak mau sia-siakan kesempatan yang diberikan oleh wasit. Tendangan kidalnya mampu membobol gawang Hitz. skor menjadi 2-1.
Pertandingan semakin memanas, kedua tim saling melakukan serangan.