Babak kedua
Permainan dimulai kembali. Sama seperti babak pertama, 10 menit awal Liverpool masih mendominasi penguasaan bola. Sedangakan chelsea bermain dengan sangat santai.
Liverpool mulai memberi serangan terhadap lini pertahanan chelsea. Nyaris saja Chelsea mendapatkan haidah penalti, bola yang di- crossing oleh Alexander Arnold mengenai tangan pemain chelsea, yakni Kante. Tetapi hal tersebut tak dinilai sebagai sebuah pelanggaran. Wasit dengan tegas menolak permintaan para peman Liverpool untuk melihat atau mereview VAR (Video Assistant Referee). Alhasil The Reds gagal mendapatkan hadiah penalti.
Anak-anak asuhan Thomas Tuchel tampil begitu ketat dan mengancam pertahanan lawan dalam waktu yang hampir bersamaan.
Peluang tercipta kembali bagi kubu Chelsea di menit 55. Benjamin Chilwell mencoba melepaskan shooting ke gawang Alisson Becker dengan keras dari dalam kotak penalti. Sayang, tendangan dari mantan pemain Leicester masih mampu dibendung oleh pemain bertahan Liverpool.
Pada menit ke-60 Jurgen Kloop memasukkan Diego Jota yang berbulan-bulan hanya duduk di bangku cadangan untuk menggantikan Mo Salah. Liverpool terus melakukan penyerangan, tapi lagi-lagi tak bisa memanfaatkan peluang yang tercipta. Pertahanan dari the blues begitu bagus, terlebih utama pada Cesar Azpilicueta yang tercatat melakukan 7 kali clean sheet pada laga dini hari tadi.
Di menit ke 63, pemain asal Brazil Roberto Firminho hampir saja mencatatkan namanya di papan skor sekaligus menyamakan kedudukan menjadi 1-1, jika umpan dari Andrew Robertson bisa disundul dengan baik oleh Roberto Firminho. Sayangnya masih melenceng dari sasaran.
The Blues kembali lagi mendapat kesempatan yang matang di menit ke 76. Umpan trobosan Mason Mount yang diluncurkan ke Timo Werner gagal dieksekusi dengan baik. Timo Werner sangat buruk dalam hal satu lawan satu. Mencoba mengolong kaki dari Alisson Becker tapi gagal, karena bola menyentuh sedikit pada bagian kaki Alisson, sehingga bola berbelok arah.
Skor masih tetap 1-0
The Reds terus berusaha untuk menyamakan kedudukan. Tapi Liverpool benar-benar tak mampu menerobos benteng pertahanan dari Chelsea. Chelsea lebih menerapkan bertahan dengan cara gegenpress para pemain Liverpool. Alhasil Liverpool lebih banyak berputar-putar di tengah. Gagal menyerang, langsung dioper ke belakang. Kedua pemain sayap Liverpool benar-benar kewalahan, umpan lambung yang diluncurkan gagal untuk disambut oleh Roberto Firminho.
Peluang kembali terjadi untuk Liverpool, sayang sekali sundulan dari Wijnaldum masih terlalu lemah, dan mudah untuk ditangkap oleh Mendy. Peluang tersebut menjadi peluang yang terakhir dari Liverpool sebelum wasit meniupkan peluit tandanya berkahir laga. Dengan ini Chelsea membawa pulang 3 poin dengan skor 0-1. Dan Liverpool harus bersabar atas kekalahannya.