Lagi-lagi Liverpool harus rela menerima kekalahan di kandang sendiri. Dipermalukan oleh tim asuhan Thomas Tuchel dengan skor 0-1. Pertandingan yang berlangsung di stadion Anfield, Jum'at (5/3/21) dini hari tadi membawa chelsea naik ke peringkat 4 dengan torehan poin sebesar 47 poin dari 27 laga yang telah mereka mainkan. Sedangkan liverpool harus turun ke peringkat ke 7, dengan mengantongi 43 poin.
 Dibawah kepelatihan Thomas Tuchel, klub yang kerap dijuluki the blues ini bermain sangat apik pada 5 pertandingan terakhir. Tercatat pada lima pertandingan terakhir ini, chelsea sama sekali belum pernah menerima kekalahan. Dibanding dengan peforma liverpool yang buruk pada 5 pertandingan terakhir kali ini. Tim yang dijuluki the Reds ini hanya menoreh satu kemenangan pada laga melawan sheff utd.
Babak pertama
Pertandingan antara Liverpool vs Chelsea pada pukul 03.15 WIB dini hari tadi berjalan memanas. Baru 10 menit jalannya pertandingan, kedua tim sudah menrapkan permainan dengan tempo tinggi. Liverpool yang lebih unggul dalam penguasaan bola, tak mampu membuahkan gol ke gawang Edouard Mendy. Pada menit ke 11, nyaris saja liverpool kecolongan skor, jika striker asal Jerman Timo Werner mampu menembak tepat sasaran. Tekanan demi tekanan mulai dibangun oleh the blues.
Timo Werner masih terus melakukan penekanan terhadap pertahanan Liverpool. Bola muntahan yang mengarah tepat di depannya, tak mampu ia eksekusi dengan baik.
Sebenarnya pada menit ke-25 Timo Werner sempat mencetak gol ke gawang Alisson. Namun gol tersebut harus dianulir oleh wasit setelah melihat tayangan ulang dari VAR (Video Assistant Referee). VAR membuktikan bahwa Timo Werner sudah terlebih dahulu berada di posisi offside.
Skor masih 0-0
Beberapa menit kemudian pemain sayap Liverpoll, Sadio Mane mempunyai peluang emas. Hampir saja membuka keunggulan lewat sontekannya. Sayang sekali peluang tersebut masih bisa diamankan oleh Eduard Mendy.
30 menit petandingan berjalan, Liverpol kembali menggempur pertahanan dari Chelsea. Lagi-lagi peluang emas yang tercipta terbuang begitu saja. Tembakan C. Jones yang menerima operan dari Thiago Alcantara masih tak tepat sasaran. Aslinya, Liverpool memiliki peluang yang sangat banyak. Hanya saja buruk dalam penyelesaiannya.
Pada 10 menit terakhir sebelum babak pertama usai, Chelsea nyaris saja membobol gawang Alisson Becker. Namun tendangan voli dari Mason Mount dari dalam kotak penalti melambung jauh di atas gawang Alisson Becker.
3 menit jelang turun minum, Chelsea baru berhasil mencetak gol ke gawang lawan pada menit ke-42 lewat tendangan cantik dari Mason Mount. Mount melepaskan tendangan keras dan terarah yang membuat Alisson Becker gagal mengantisipasi bola. Berawal dari counter attack yang cepat, Mason Mount yang berposisi di sisi kanan gawang Alisson mampu memaksimalkan umpan panjang dari Kante dengan baik. Skor 1-0 untuk chelsea dan wasit meniup peluit tanda berakhirnya babak yang pertama.
Babak kedua
Permainan dimulai kembali. Sama seperti babak pertama, 10 menit awal Liverpool masih mendominasi penguasaan bola. Sedangakan chelsea bermain dengan sangat santai.
Liverpool mulai memberi serangan terhadap lini pertahanan chelsea. Nyaris saja Chelsea mendapatkan haidah penalti, bola yang di- crossing oleh Alexander Arnold mengenai tangan pemain chelsea, yakni Kante. Tetapi hal tersebut tak dinilai sebagai sebuah pelanggaran. Wasit dengan tegas menolak permintaan para peman Liverpool untuk melihat atau mereview VAR (Video Assistant Referee). Alhasil The Reds gagal mendapatkan hadiah penalti.
Anak-anak asuhan Thomas Tuchel tampil begitu ketat dan mengancam pertahanan lawan dalam waktu yang hampir bersamaan.
Peluang tercipta kembali bagi kubu Chelsea di menit 55. Benjamin Chilwell mencoba melepaskan shooting ke gawang Alisson Becker dengan keras dari dalam kotak penalti. Sayang, tendangan dari mantan pemain Leicester masih mampu dibendung oleh pemain bertahan Liverpool.
Pada menit ke-60 Jurgen Kloop memasukkan Diego Jota yang berbulan-bulan hanya duduk di bangku cadangan untuk menggantikan Mo Salah. Liverpool terus melakukan penyerangan, tapi lagi-lagi tak bisa memanfaatkan peluang yang tercipta. Pertahanan dari the blues begitu bagus, terlebih utama pada Cesar Azpilicueta yang tercatat melakukan 7 kali clean sheet pada laga dini hari tadi.
Di menit ke 63, pemain asal Brazil Roberto Firminho hampir saja mencatatkan namanya di papan skor sekaligus menyamakan kedudukan menjadi 1-1, jika umpan dari Andrew Robertson bisa disundul dengan baik oleh Roberto Firminho. Sayangnya masih melenceng dari sasaran.
The Blues kembali lagi mendapat kesempatan yang matang di menit ke 76. Umpan trobosan Mason Mount yang diluncurkan ke Timo Werner gagal dieksekusi dengan baik. Timo Werner sangat buruk dalam hal satu lawan satu. Mencoba mengolong kaki dari Alisson Becker tapi gagal, karena bola menyentuh sedikit pada bagian kaki Alisson, sehingga bola berbelok arah.
Skor masih tetap 1-0
The Reds terus berusaha untuk menyamakan kedudukan. Tapi Liverpool benar-benar tak mampu menerobos benteng pertahanan dari Chelsea. Chelsea lebih menerapkan bertahan dengan cara gegenpress para pemain Liverpool. Alhasil Liverpool lebih banyak berputar-putar di tengah. Gagal menyerang, langsung dioper ke belakang. Kedua pemain sayap Liverpool benar-benar kewalahan, umpan lambung yang diluncurkan gagal untuk disambut oleh Roberto Firminho.
Peluang kembali terjadi untuk Liverpool, sayang sekali sundulan dari Wijnaldum masih terlalu lemah, dan mudah untuk ditangkap oleh Mendy. Peluang tersebut menjadi peluang yang terakhir dari Liverpool sebelum wasit meniupkan peluit tandanya berkahir laga. Dengan ini Chelsea membawa pulang 3 poin dengan skor 0-1. Dan Liverpool harus bersabar atas kekalahannya.
Jangan lupa saksikan pertandingan berikutnya, antara Arsenal vs Burnley
Sabtu, pukul 19.30 WIB
Disiarkan langsung di Mola TV
