Mohon tunggu...
Muchammad Nasrul Hamzah
Muchammad Nasrul Hamzah Mohon Tunggu... Penulis - Asli

Penulis

Selanjutnya

Tutup

Film Pilihan

Shah Rukh Khan dan Juventus yang Sama-sama "Puasa Gelar"

23 November 2019   19:55 Diperbarui: 23 November 2019   20:07 88
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Benar saja. Film "Zero" yang gagal total itu, menggunakan efek CGI yang tidak main-main. Shah Rukh Khan berperan sebagai orang cebol dalam film itu. Tapi jangan bayangkan efek CGI nya kasar. Bahkan sangat halus sekali. Itulah sebabnya rumah produksinya sampai menggelontorkan dana ratusan miliar rupiah untuk film. Meski nyatanya film itu gagal.

Sama halnya dengan "Dear Zindagi" dan "Jab Harry Met Sejal". Shah Rukh Khan ingin membuat kisah drama cinta yang tidak lebay layaknya film India tahun 90 an atau awal tahun 2000-an. Lagi-lagi dua film dari rumah produksinya itu menampilkan narasi naskah dan penjiwaan pemainnya yang kuat.

Jika anda pernah nonton film trilogi "Before Sunrise" "Before Sunset" dan "Before Midnight" maka Shah Rukh Khan ingin mengadopsi gaya berfilm seperti itu, meski tidak sepenuhnya. 

Film penuh dialog ringan, yang pada akhirnya membawa kepada klimaks yang luar biasa, ingin dipertontonkan oleh Shah Rukh Khan melalui dua karya itu. Namun, lagi-lagi saya kira publik pecinta film belum siap dan akhirnya film itu anjlok dan tak laku dipasaran.

Bagaimana dengan Juventus? Sebenarnya upaya "Si Nyonya Tua" hampir dikatakan mirip dengan Shah Rukh Khan untuk film "Zero". Belanja pemain gila-gila an mendatangkan Christiano Ronaldo, Aaron Ramsey, hingga membeli bek fenomenal De Ligt, dilakukan oleh manajemen skuad zebra.

Pergantian pelatih juga dilakukan dengan merotasi Allegri kepada Mauri Sarri yang sebelumnya melatih Chelsea. Allegri bukan pelatih yang buruk, namun sayang beberapa kali ia gagal membawa Juventus angkat tropi Liga Champions. Meski sukses membuat Bianconerri menjuarai Liga Italia berturut-turut. Tapi prestasi domestik saja bagi Juventus tidak cukup. Justru ia harus mengakhiri puasa "gelar bergengsi" yakni Liga Champions secepatnya sebelum menjadi "kutukan".

Mungkin peringatan keras dari Christiano Ronaldo kepada manajemen Juventus mewakili para Juventini seperti saya. Pemain yang akrab disapa CR 7 itu kabarnya akan hengkang dari Juventus jika tahun ini gagal merebut trofi Liga Champions.

Tentu itu adalah menjadi cambuk motivasi bagi skuad asuhan Maurro Sarri agar berhasil membawa pulang Trofi Liga Champions ke tanah Italia. Selain itu, saya juga merasa iba dengan kiper favorit saya Gianluigi Buffon, yang hendak mengakhiri karirnya. Kenapa iba? Karena selama ia berkarir, belum pernah sekalipun meletakkan bibirnya di atas piala Liga Champions. Padahal, berbagai gelar sudah dicicipinya  termasuk memeluk trofi Piala Dunia.

Jika Juventus termotivasi Ronaldo, maka Shah Rukh Khan harus termotivasi oleh berbagai aktor juniornya. Pendatang baru di jagad Film India, Ayushman Kurana misalnya. Film yang dibintanginya berhasil masuk jajaran "100 Crore Club" baru-baru ini. Padahal Ayushman dalam sebuah wawancara mengaku sukses menjadi aktor karena terinspirasi oleh kehidupan pribadi Shah Rukh Khan.

Atau juga, Shah Rukh Khan harus memotivasi dirinya dengan serbuan film India keren yang akan rilis pada Desember mendatang. Salman Khan akan menuntaskan trilogi film Polisi-nya berjudul "Dabbang 3".

Aamir Khan juga dikabarkan merilis film terbarunya pada Desember mendatang. Akhsay Kumae dan Kareena Kappor hadir dalam film komedi serta Rani Mukherji kembali dengan film "Maardani 2".

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Film Selengkapnya
Lihat Film Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun