Mohon tunggu...
Muchammad Nasrul Hamzah
Muchammad Nasrul Hamzah Mohon Tunggu... Penulis - Asli

Penulis

Selanjutnya

Tutup

Film Pilihan

Shah Rukh Khan dan Juventus yang Sama-sama "Puasa Gelar"

23 November 2019   19:55 Diperbarui: 23 November 2019   20:07 88
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Apa jadinya jika dua nama besar masih sama-sama "Puasa Gelar". Bukan keduanya tak mampu, namun hanya belum menemukan momen terbaik untuk menggemakan namanya kembali melalui prestasi bergengsi.


Ya, mereka berdua yang saya maksud adalah Shah Rukh Khan dan Juventus. Sama-sama memiliki nama besar, kualitas dan pendukung setia, namun keduanya juga mengalami nasib yang sama. Belum mendapatkan momen, untuk meraih "gelar bergengsi".

Juventus, hingga kini masih puasa gelar Liga Champion. Selama 24 tahun lamanya mereka harus sabar menunggu mengangkat trofi "Si Kuping Besar". Beberapa kali masuk final, hasilnya tetap kalah. Tidak memuaskan. Sebab bagi saya, jika Juventus hanya mampu merebut kembali trofi liga Italia, bukan merupakan sebuah prestasi bergengsi.

Hal yang sama juga dialami Shah Rukh Khan. Aktor pujaan hati wanita ini, sejak beberapa tahun terakhir selalu gagal membuat film dengan penghasilan fantastis. Beberapa film-nya jeblok. Tak laku dipasaran. Jangankan masuk "300 Crore Club", balik modal saja tidak.

Oh ya, sebagai informasi "300 Crore Club" adalah penghargaan bagi film di India yang penghasilannya fantastis atau dengan kata lain filmnya sukses di pasaran. Beberapa aktor dan aktris India, saat ini sedang gandrung mengejar gelar tersebut. Aktor yang sukses membawa filmnya masuk dalam "300 Crore Club" kini menjadi disegani dan otomatis berada di papan atas dan jadi bidikan produser.

Nah, dalam kasus ini hanya ada dua aktor saja, yang hingga kini berhasil mencetak film dengan kategori penghasilan 300 crore. Pertama adalah Aamir Khan melalui film "Dangal" dan "PK" serta Salman Khan lewat tiga filmnya masing-masing "Bajrangi Bhaijaan", "Tiger Zinda Hai" dan "Sultan".

Lantas bagaimana dengan Shah Rukh Khan? Pada film terakhirnya, ia dikabarkan rugi besar lantaran, film yang diproduksinya gagal total.

Tulisan ini tak bermaksud merundung Shah Rukh Khan atau Juventus. Bagaimana mau merundung, wong saya ini Juventini sekaligus penggemar Film India.  Sehingga, analisa dalam artikel ini murni dari sudut pandang sebagai penggemar keduanya.

Beberapa minggu lalu, saya mulai memberanikan diri membuka akun di Kompasiana. Atas arahan serta dukungan senior serta guru saya saat menjadi jurnalis Mas Hadi Santoso, saya akhirnya mencoba untuk menulis di Kompasiana.

Tulisan pertama yang saya unggah adalah tentang Shah Rukh Khan. Tapi saya tak sedang menguak kehidupan pribadi layaknya berita infotainment, melainkan saya menulis sisi lain dari sang aktor yang pesan positifnya bisa kita pelajari bersama.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Film Selengkapnya
Lihat Film Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun