Mohon tunggu...
Muchammad Soffa
Muchammad Soffa Mohon Tunggu... Guru - Guru Matematika

SMAN 1 PRAMBON NGANJUK

Selanjutnya

Tutup

Segar Pilihan

Polling: Kue Kering Hari Raya yang Paling Saya Suka

15 Mei 2020   22:29 Diperbarui: 15 Mei 2020   22:53 337
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Gaya Hidup. Sumber ilustrasi: PEXELS

Puasa Romadhon masih lama gaung lebaran sudah di mana mana. Lebaran merupakan kegiatan rutin dilakukan oleh umat Islam bersilaturahmi kepada saudara dan kerabat kita.  Setiap setahun sekali kita rayakan setelah kita melaksanakan ibadah suci Ramadan. Keluarga dari jauh datang berkunjung kerumah orangtuanya bersalaman saling memaafkan satu dengan lainnya.

Lebaran menghilangkan dosa kecil pernah kita lakukan kepada orang tua, kerabat dan rekan rekan kita. Kita tidak pernah tahu melakukan dosa kepada mereka mungkin menggujing bisa juga berkata tanpa kita sadari menyinggung perasaan mereka. Dalam pergaulan tidak lepas dari gesekan gesekan kecil baik dengan keluarga maupun rekan kita. Momen lebaran sangat tepat untuk sekali bagi kita untuk menghapus dosa tersebut.

Lebaran tidak lepas juga dari sajian perlu kita sisipkan menyambut keluarga. Tahun ini mungkin hanya keluarga dan rekan dekat kita bisa dapat bersilaturahmi. Sedangkan keluarga jauh tidak bisa pulang karena ada virus corona. Semua orang menyadari keadaan ini dimana kita harus menjaga diri dari penyebaran virus tersebut.

Persiapan menyambut lebaran kita lakukan minimal dikonsumsi oleh saudara sendiri. Apa saja selain nasi kuning kebiasaan dirumah kami disajikan kepada para tamu kue. Kue makanan ringan sambil berbicara kita makan kue sudah terhidang. Jarang sekali dalam satu meja ruang tamu tersaji satu kue saja. Kita akan menemukan beberapa nacam kue satu dengan lainnya  berbeda.

Kue disajikan menyambut tamu pada hari raya idul Fitri biasanya dibuat sendiri. Kue kering selain renyah juga terkenal awet. Ada beberapa macan kue kering disajikan pada waktu lebaran.

1. Kue kering keju

2. Kue kering Putri salju

3.. kue kering coklat

4. Kue kering mentega

5. Kue kering nastar

6. Kue kering kacang tanah

Dari beberapa kue yang kami sebutkan diatas hanya satu kesukaan saya yaitu kue kering kacang tanah. Kue ini sangat gurih sekali dimulut kita.  Kue kering kacang tanah agak keras sedikit disitulah letak keasikan dalam menguyah kue tersebut.

Tidak saja waktu lebaran kue ini dalam perjalanan agar tidak mabuk kita bisa makan kue kacang tanah menghilangkan rasa pusing dikepalai. Pernah suatu hari kami perjalanan dari rumah ke malang mengikuti acara Diklat diselenggarakan oleh Dinas Pendidikan Provinsi. Sebelum berangkat kami mampir dulu ke toko terdekat membeli kue kacang tanah.

Alhamdulillah selama dalam perjalanan kami tidak mabuk karena kita selalu makan sedikit demi sedikit kue tersebut sebagai pengganti atau mengalihkan rasa pusing ke makanan tersebut.

Kue kering kacang tanah merupakan menu pilihan saya sejak kecil. Membuat kue kacang tanah tidak sulit langkah pertama blender kacang tanah sampai halus kemudian dicampur dengan bumbu sudah kita siapkan sebelumnya yaitu tepung terigu, gula, garam kemudian kita aduk bersama minyak goreng. Langkah kedua setelah kita aduk kita tutup dengan plastik disimpan dalam kulkas tujuan dari penyimpanan ini adalah agar adonan mengkristal. Setelah mengkristal adonan tersebut maka kita cetak sesuai keinginan kita bisa kotak, persegi, bintang dan lainnya sesuai alat kita punya.

Setelah dicetak oleskan margarin di loyang atau tempat kue memanggang sebagai pelumas agar kue tidak melekat. Berikan sedikit kuning telur diatasnya sampai merata agar rasanya gurih. Setelah kita persiapkan kue diatas loyang kita panggang kue tersebut di oven kurang lebih 30 menit. Setelah 30 menit kita ambil dan keluarkan dari oven satu persatu. Kue kering kacang tanah siap untuk dihidangkan.

Selamat mencoba dan menikmati kue kering kacang tanah.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Segar Selengkapnya
Lihat Segar Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun